RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 mengapresiasi pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu mengonfirmasi sikap kenegarawanan keduanya.
“Harapan Jari’98 terkabul, terimakasih untukMU wahai Allah SWT pemilik alam semesta. Inilah yang kami harapkan agar Indonesia tetap dalam posisi mencintai persatuan dan kesatuan. Biarkanlah group lainnya nyinyir terus, mereka mungkin lagi menunggu bos demo yang baru,” ujar Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Sabtu (13/7/2019).
Willy melanjutkan, sebagai simbol kekuatan politik yang bersaing ketat dalam pilpres, bertemunya kedua tokoh tersebut juga merupakan harapan bagi semakin terkonsolidasinya demokrasi di Indonesia. Menurut Robikin, Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim telah menunjukkan keberhasilan dalam menyelenggarakan pemilu secara damai dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi.
BERITA TERKAIT :Makan Bergizi Gratis Disindir, Profesor Pintar Otak Tapi Hatinya Tidak
Temui Mahasiswa Indonesia Di Universitas Al-Azhar, Prabowo: Berbuat Baik Untuk Rakyat
"Alhamdulilah, pilpres di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan partisipasi pemilih 81 persen dan sengketa hasil pilpres di MK yang berlangsung damai itu kini disusul bertemunya kedua tokoh sentralnya," ujar Willy.
Ia berharap polarisasi, baik di tingkat elit maupun di akar rumput akibat pelaksanaan kontestasi Pilpres 2019 betul-betul berakhir. "Semua kembali bersatu dan bahu membahu untuk Indonesia yang lebih baik," tandas Willy.