Senin,  06 May 2024

Warga Tangsel Ngeluh Gagal Masuk Sekolah Negeri, KIP Gak Berarti

Kibo
Warga Tangsel Ngeluh Gagal Masuk Sekolah Negeri, KIP Gak Berarti

RADAR NONSTOP- Kartu Indonesia Pintar (KIP) tampak tak ada artinya. Pasalnya, saat mendaftar di SMP Negeri 14 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan sistem online, salah seorang siswi berinisial YA harus kecewa ketika dinyatakan tidak diterima, meski YA salah seorang pelajar pemegang kartu KIP.

Kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) orang tua YA mengungkapkan kekecewaannya saat anaknya tidak diterima, padahal selain memegang KIP, tempat tinggalnya sangat lah dekat, dapat ditempuh dengan hanya sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Diketahui pula, ayah dari YA pun kesehariannya berdagang makanan tradisonal (Laksa) didepan sekolah tersebut.

“Tahap pertama kan lewat jalur zonasi, tapi tidak lolos juga, terus tahap ke dua juga tidak lolos juga, karena sudah tutup. Saya heran padahal rumah saya dengan sekolah masih satu Kelurahan,” kata Yani, ibu dari YA, Selasa (16/7/2019).

BERITA TERKAIT :
Apes, Kiper Iran Dihukum Gara-gara Cewek
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

“Saya berharap sekali ada kebijakan buat anak saya, saya tidak ingin anak saya putus sekolah,” tambah ayahnya Riyanto, saat ditemui dikediamannya, Jalan Haji Basir Rt 002/Rw 02 Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren.

Terpisah, satff pegawai Kecamatan Pondok Aren yang coba membantu memfasilitasi, mengaku sudah menghubungi Kepala Sekolah tempat YA mendaftar. Namun, spertibkata staff pegawai tersebut, pihak sekolah tidak punya kewenangan, dikarenakan jumlah siswa yang diterima sudah penuh.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel Taryono mengatakan bahwa pemegang KIP dipastikan bisa masuk ke SMP Negeri.