Sabtu,  23 November 2024

Bertahun-Tahun Kabel Optik Berserakan Dijalan, Pemkot Tangsel Jangan Cuek Donk?

Kibo
Bertahun-Tahun Kabel Optik Berserakan Dijalan, Pemkot Tangsel Jangan Cuek Donk?
Kabel optik yang dijadikan jemuran oleh Aktifis bentuk protes

RADAR NONSTOP- Kabel fiber optik yang menjuntai kejalan dibeberapa kawasan Tangerang Selatan sudah sangat mengkhawatirkan. Meski bertahun- tahun kondisi itu terjadi, Pemkot Tangsel terkesan “cuek” menyelesaikan masalah tersebut.

Dari pantauan radarnostop.co, kabel optik terlihat kawasan Jalan pamulang, jalan puspitek, Serpong dan Jalan Siliwangi, Serpong. Semrawutnya kabel sempat dijadikan tempat jemuran baju oleh sejumlah aktifis sebagai bentuk protes.

Sulistio salah seorang warga Muncul, Kecamatan Setu menuturkan keberadaan kabel sangat membahayakan penguna jalan lantaran sudah lama dibiarkan.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

“Jelas merusak pemandangan, ini kan sebenarnya masalah teknis, harusnya mereka sebetulnya tau ini tidak memenuhi setandar teknis yang benar, karena mestinya ini sudah direncanakan agar lebih terarah dan rapi. Kabel kabel ini harus sudah dibawah tanah semua. Ini perlu diperhatikan, Apalagi sudah lama begitu, merusak pemandangan,” katanya, Jum’at (19/7/2019).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Tangerang Selatan, Fuad mengklaim keberadaan kabel-kabel dan tiang penyangga belum pernah dikomunikasikan kepada pihak pemerintah kota Tangerang Selatan.

“Pendirian tiang-tiang tersebut belum pernah dikomunikasikan Diskominfo Kota Tangsel. Kalau Peraturan Daerahnya (Perda) masih dalam proses, perda terkait Fiber Optik masih dalam proses. Untuk perusahan pemilik kabel-kabel belum kita belum tahu, nanti kita coba ngetriking itu punya siapa,” pungkasnya, melalu sambungan Aplikasi WhatsApp.

Sementara itu Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan kabel yang saat ini bermasalah merupakan milik perusahaan televisi berbayar. Pemkot dikatakan Benyamin, sudah melakukan penegoran kepada pihak Vendor untuk segera melakukan penanganan,

“ Kami sudah menegor pihak vendor biar secepatnya dibenahi,” ucap Benyamin Davnie kepada wartawan.