RADAR NONSTOP - Probowo ternyata menghimpun ahli ekonomi untuk melawan Jokowi. Para ahli ini kabarnya bertugas untuk menganalisa kebijakan Jokowi.
Seperti diberitakan, Prabowo-Sandi sering melemparkan kritik pedas ke pemerintah soal kebijakan ekonomi dari remuknya rupiah hingga tempe setipis ATM.
Ahli dan pakar ekonomi yang direkrut Prabowo yakini Kwik Kian Gie. Tokoh yang satu ini merupakan Menteri Koordinator Ekonomi (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004). Kader PDIP memang dikenal paham soal ekonomi.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
“Kwik Kian Gie, walaupun beliau mengatakan beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara beliau ingin jadi salah satu penasihat saya,” ucap Prabowo di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9), usai bertemu manan Presiden RI itu.
Tak hanya Kwik Kian Gie, Prabowo juga menggandeng mantan menkeu, mantan menko perekonomian, mantan gubernur Bank Indonesia (BI), termasuk pakar-pakar muda. Namun Prabowo tak merinci nama-nama itu.
“The best and the greates brain, kita tidak pikirkan ras mana, kita kumpulkan untuk kpentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Prabowo mengatakan fokus kampanyenya di Pemilu 2019 adalah soal ekonomi. Bagi Prabowo, suasana ekonomi saat ini dirasakan beban rakyat kecil sangat berat. Selain pakar dari profesional, Prabowo juga mengumpulkan pakar ekonomi di Demokrat.
“Kita ingin punya suatu tim pakar yang sangat kuat di bidang ekonomi, karena ekonomi ini yang menjadi masalah bangsa kita, ekonomi sekarang ini sumber dari segala ancaman masa depan bangsa kita,” tandasnya