RADAR NONSTOP - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sindir Pemkot Depok kurang kreatif.
Hal ini dikatakan RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, melihat kemacetan dan banyaknya situ serta danau yang tidak dimanfaatkan menjadi destinasi wisata.
RK mengatakan, sebagai pemimpin tugasnya adalah memastikan kebahagiaan 50 juta warganya yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar, termasuk Kota Depok.
BERITA TERKAIT :500 Warga Tumplek Di Blusukan Dan Ngopi Sore Bareng RIDO & Forkkabi
Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
"50 juta warga Jawa Barat harus kita pastikan kebahagiaannya," ucap Kamil saat salat Subuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Jami Ricky, Cimanggis, Depok, Minggu (4/8/2019).
Visi Jawa Barat Juara Lahir Batin pun harus dirasakan oleh warga Kota Depok. Untuk itu, dia mendorong pembangunan baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Belimbing ini.
Salah satu rencana pembangunan fisik atau infrastruktur yang akan dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat di Kota Depok di antaranya pembangunan Underpass Dewi Sartika, penataan Stasiun Citayam, penataan jalan dari Sp Tole Iskandar sampai Sp Pondok Rajeg, dan penataan Situ Rawakalong.
Dia bilang, rencana tersebut ditujukan sebagai solusi untuk permasalahan utama Kota Depok yaitu kemacetan. Tahun ini, rencana pembenahan Kota Depok tengah dalam proses menyiapkan Detail Engineering Design (DED).
Dalam kesempatan itu, Kamil menyarankan Pemkot Depok untuk membenahi sarana transportasi massal. Pasalnya, tambah Kamil, kemacetan juga disebabkan oleh padatnya volume jalan oleh kendaraan pribadi baik roda empat maupun dua. "Tolong visikan jangan semua naik mobil, kota yang baik sebagian besar warganya semua naik umum, bukan naik kendaraan pribadi," imbau Kamil.
Terkait potensi wisata, RK menilai Depok punya potensi wisata untuk dikembangkan. Salah satunya dengan penataan atau revitalisasi situ-situ di Depok.
Dengan penataan sejumlah situ, Kamil berharap, jumlah destinasi wisata meningkat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok dari sektor pariwisata bertambah. "Depok banyak danau, tinggal dipoles, misalnya Situ Rawakalong. Seluruh Depok tidak boleh ada lahan mubazir," tegas Kamil.