RADAR NONSTOP- Peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di Sektor 9, Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu lalu, dapat perhatian serius Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Politisi perempuan yang juga caleg terpilih DPRD Kota Tangerang Selatan Emmanuela Ridayanti melalui rilis media yang berhasil diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Minggu (11/8/2019) meminta Polres Tangsel untuk segera menindaklanjuti kasus "Begal Payudara" itu sampai tuntas dengan menangkap pelaku.
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Peristiwa ini sangat tidak terpuji dan tidak boleh terulang lagi, polisi harus segera tangkap pelakunya dan bisa diganjar dengan hukuman yang setimpal. Jangan ada permakluman, agar ada efek jera dan tidak meluas ke daerah lain di wilayah Banten,"terang Emmanuela Ridayanti melalui rilis media yang berhasil diterima Radarnonstop.co.
BERITA TERKAIT :Disbud DKI Sarang Korupsi, Iwan Henry Wardhana Dibui Dan MFM Kini Tidur Dalam Sel
DPRD Jakarta Yang Kecipratan Duit Korupsi Disbud Harus Diperiksa?
Kendati begitu, akibat adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut, PSI Tangsel menilai tempat kejadian perkara (TKP) begal payudara tidak seharusnya ada pak ogah mengatur lalu-lintas. Sebab, lokasi tersebut sudah termasuk kawasan tertib lalu-lintas.
Sementara itu legislator terpilih DPRD Provinsi Banten Maretta Dian Arthanti mengatakan, akibat adanya kasus yang terjadi ia berharap kepolisian dan Pemkot Tangsel mulai hadir ditengah-tengah Masyarakat. Maretta beranggapan bahwa kehadiran pejabat dan aparat sangat diharapkan masyarakat.
“Untuk ke depannya, Insya Allah kami yang sudah terpilih sebagai legislator akan mendorong mewujudkan Tangsel pada khususnya dan Banten pada umumnya menjadi kota yang ramah dan aman untuk seluruh warga,"jelas Maretta Dian Arthanti.