Dilantik Jadi Dewan Baru, Kader PSI Naik Sepeda Onthel Datang Ke Gedung DPRD

RADAR NONSTOP- Antinius Yoga Prabowo punya cara sendiri saat menghadiri pelantikan dirinya menjadi anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia untuk masa bakti 2019 - 2024.

Biasannya, saat pelantikan, anggota dewan terpilih memilih menggunakan mobil mewah untuk menghadiri pelantikan.

Tapi itu tak berlaku buat kader partai besutan Greace Natalie ini. Yoga lebih memiliki datang ke gedung DPRD dimana dirinya diambil sumpah menjadi wakil rakyat, dengan naik sepeda onthel.

Jelas apa yang dilakukan Yoga menarik perhatian banyak orang. Apalagi, Yoga datang dengan dikawal para pendukungnya, juga dengan naik sepeda onthel.

Tak ada raut kelelahan di wajah Yoga. Meskipun dirinya harus mengayuh sepeda onthel dari kediamannya di Jebres, Solo.

Sebaliknya, Yoga datang dengan senyum diwajahnya. Sepanjang jalan yang dilalui Yoga yang tiba dengan menggunakan  kaos dan jas, Yoga membagikan bunga mawar kepada siapa saja yang ditemuinya.

Menurut Yoga, dirinya sengaja ingin berbagi kebahagiaan pada masyarakat Solo di hari pelantikannya ini. 

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini juga kegembiraan untuk rakyat. Sepanjang jalan yang saya lewati, saya membagikan kebahagiaan ini pada siapa saja yang saya temui melalui bunga mawar. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa menghibur rakyat. Karena pada prinsipnya, pelantikan itu bukanlah ajang bermewah-mewah, tapi bisa juga dilakukan dengan cara sederhana,"papar Yoga, pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup) Rabu (15/8/2019).

Selain itu, ungkap Yoga, dirinya ingin menunjukan pada masyarakat luas, meski PSI hadir di DPRD Kota Solo hanya satu kursi. Namun bukan berarti PSI tidak bisa membuat suatu trobisan-trobisan untuk rakyat.

"Ini salah satu terobosan dari PSI. Meski hanya satu kursi, PSI siap embuat trobosan yang berpihak pada rakyat. Saya pun meski hanya seorang diri di DPRD, tapi saya siap berjuang dan mengembalikan Marwah Wakil rakyat,"terangnya.

Sementara itu jumlah anggota DPRD Kota Solo yang dilantik sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut, 30 kursi dikuasai PDIP. Sedangkan sisanya diperoleh PKS 5 kursi, PAN 3 kursi, Partai 3 Kursi, Partai Gerindra 3 Kursi, dan PSI 1 kursi.