Sabtu,  23 November 2024

Ceramah UAS Soal Salib Ternyata 3 Tahun Lalu, Kok Kayak Dicari - cari?

RN/CR
Ceramah UAS Soal Salib Ternyata 3 Tahun Lalu, Kok Kayak Dicari - cari?
Ustadz Abdul Somad saat memberikan keterangan pers di Kantor MUI Pusat Jakarta, Rabu (21-08-2019) -Net

RADAR NONSTOP - Ceramah Ustadz Abdul Somad terkait Salib yang jadi viral ternyata dilakukan 3 tahun lalu. Tepatnya di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau tiga tahun lalu.

Tiap Sabtu subuh, UAS memberikan materi ceramah, lalu dilanjutkan dengan tanya jawab.  Dia pun mengakui tak mungkin meminta jemaahnya mematikan handphoneatau tidak merekamnya lalu mengunggahnya hingga menjadi ramai di media sosial.

"Saya di mana-mana menyampaikan ceramah tak mungkin saya tanya satu satu, matikanhandphone, matikan, matikan," terang Ustad Abdul Somad saat memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu sore, 21 Agustus 2019. 

BERITA TERKAIT :
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi
Live TikTok Jangan Asal Jeplak, Ratu Entok Masuk Bui Akibat Sebut Yesus Potong Rambut? 

Kedatangannya ke Kantor MUI untuk memberikan klarifikasi terhadap isi ceramahnya yang viral terkait salib.

Seperti diketahui, pendakwah yang akrab disapa dengan sebutan UAS itu telah dilaporkan oleh sejumlah kelompok masyarakat karena sebagian isi ceramahnya dinilai mengandung penistaan agama. 

Mereka melaporkan UAS ke Polda Metro Jaya maupun Bereskim Polri dan menuntut UAS meminta maaf.

Dalam klarifikasinya di Kantor MUI, UAS menegaskan tak perlu minta maaf soal hal itu. Alasannya, dia berceramah sesuai dengan keyakinan agamanya dan dilakukan di dalam komunitas Muslim.

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa ada yang tersinggung dengan penjelasan saya. Apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS, Rabu, 21 Agustus 2019.

Nih Klarifikasi UAS

Menjawab pertanyaan

UAS menjelaskan bahwa ceramahnya yang diviralkan tersebut adalah menjawab pertanyaan dari jemaahnya, bukan merupakan tema kajian dan inti permasalahan. Dia menjelaskan, tiap Sabtu subuh memberikan materi kajian, dilanjutkan dengan tanya jawab. Nah, potongan video yang viral itu adalah menjawab pertanyaan salah satu jemaahnya.

Dilakukan di dalam mesjid

UAS menyampaikan bahwa ceramah itu dilakukan di dalam Masjid dalam forum tertutup, bukan di televisi atau di tanah lapang. Dia ceramah dan menjawab pertanyaan terkait salib itu di tengah komunitas masyarakat Muslim.

Menjelaskan akidah

Dalam jawabannya terhadap pertanyaan jemaahnya saat itu, UAS menjelaskan soal akidah umat Muslim, bukan membandingkan agama. Karena itu, menurut dia, jika penjelasan soal itu didengar non-Muslim bisa membuat mereka tersinggung.

"Karena ajaran saya. Kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang," ujar UAS.

Ceramah tiga tahun lalu

Ceramah terkait hal itu dilakukan di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau tiga tahun lalu. Tiap Sabtu subuh, dia memberikan materi ceramah, lalu dilanjutkan dengan tanya jawab.  Dia pun mengakui tak mungkin meminta jemaahnya mematikan handphoneatau tidak merekamnya lalu mengunggahnya hingga menjadi ramai di media sosial.

"Saya di mana-mana menyampaikan ceramah tak mungkin saya tanya satu satu, matikanhandphone, matikan, matikan," katanya.

#UAS   #MUI   #Viral