RADAR NONSTOP - Wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno harus diusulkan dua partai, PKS dan Partai Gerindra.
Begitu ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Rapat Raksasa Ikada ke-73 di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (19/8).
“Kursi wagub itu diusulkan oleh dua partai pengusung, bukan oleh satu partai. Pengusung ada dua, Gerindra dan PKS," tegasnya.
BERITA TERKAIT :Bos KIM Plus Kompak Absen Di Kampanye RIDO, Ogah Keseret Viral Janda Kaya
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
Terpisah, PKS yang kebelet ingin menempatkan kadernya di kursi DKI 2 terus bermanuver. Bahkan, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, tak segan-segan mengklaim telah mendapat persetujuan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Ya sekarang kita akan mengusulkan. Ada dua nama kita usulkan. Dua-duanya dari PKS ya. Pertama Pak (Ahmad) Syaikhu, kedua adalah Sekretaris Umum DPW PKS DKI, Pak Agung Yulianto,” ungkapnya.
Dua nama ini, klaim Sohibul merupakan usulan Prabowo Subianto. “Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto itu sudah usulan beliau (Prabowo). Saya kira Pak Taufik saya lihat di media, Pak Taufik menyampaikan dia jadi wagub, Pak Prabowo ketawa-ketawa saja. Saya kira sudah benar sikapnya. Ketawa seperti itu. Karena memang pada dasarnya sudah ada kesepakatan,” klaim Sohibul.