RADAR NONSTOP - Insiden kecelakaan pada Minggu pagi (15/09) di Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat harus menjadi perhatian semua pihak. Tulisan soal tips jika pecah ban beredar di group WhatsApp (WA).
Seperti diberitakan, tiga orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian dan beberapa lainnya luka-luka. Mereka yang mengalami luka langsung dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada, Cibinong.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo membeberkan identitas korban akibat kecelakaan tersebut. Mereka yang meninggal dunia di lokasi kejadian antar alain Abraham Mbiliyora (29), Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20), dan Abdiwijaya Tamba (17).
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
KM 92 Tol Cipularang Sering Kecelakaan, Cerita Janji Murka Prabu Siliwangi
Pengemudi mobil, yakni Josni Jafet Tigor (34), mengalami luka berat di bagian kepala. Dia langsung dibawa ke RS EMC Sentul.
Sementara itu, mereka yang juga mengalami luka-luka antara lain Santa Hagar Mbiliyora (22), Rasio Tamba (19), Irene Betzy (21), Yuldi Bongga (26), dan Kristine (35). Mereka semua langsung di bawa ke RS EMC Sentul.
Inilah isi WA:
Kondisi pecah ban merupakan kejadian yang telah berulang kali terjadi dan kondisi ini diperparah lagi dengan reaksi pengemudi yang salah dalam menghadapi situasi ini.
Sonny Suksmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) pun bereaksi dan memberikan pencerahan mengenai cara menghadapi situasi jika terjadi pecah ban saat berkendara. “Hal terpenting saat terjadi pecah ban adalah pengemudi jangan panik sehingga bisa berfikir dengan jernih,” jelasnya.
Setelah syarat dasar tadi terpenuhi selanjutnya dengan beberapa langkah lainnya.
1. Tahan setir ke arah depan.
Biasanya kondisi arah mobil akan berubah sesuai dengan bagian ban yang pecah dan diupayakan agar arah mobil lurus ke depan. Hal ini untuk mengantipasi terjadinya roll over atau terbalik.
2. Jangan menginjak rem
Menginjak rem berakibat akan menyebabkan mobil terbalik karena terjadi cengkraman yang tidak seimbang antara bagian ban yang pecah dengan ban yang masih normal. Lepas pedal gas dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya.
3. Tidak menginjak kopling
Bagi kendaraan bertransmisi manual jangan menginjak kopling karena akan menghilangkan engine brake sebagai unsur yang memperlambat laju kendaraan.
4. Tidak menurunkan rasio gir
Bagi kendaraan bertransmisi matic, jangan menurunkan kecepatan dengan melakukan shift ke posisi gigi lebih rendah dengan harapan untuk mendapatkan engine brake yang lebih besar. Kondisi ini memberi reaksi terutama pada cengkraman ban yang berbeda yang akan berakibat mobil jadi susah dikendalikan...semoga bermamfaat.