RADAR NONSTOP - Pria tanpa identitas yang ditemukan bersimbah di Gunung Antang diduga pegawai TransJakarta. Dugaan tersebut mencuat karena korban memakai kemeja JakLingko.
Namun, hingga kini polisi masih memastikannya karena tidak ditemukan identitas korban.
"Ada dugaan pegawai itu (TransJakarta)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 18 September 2019.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?
Untuk memastikannya, polisi pun memanggil pihak TransJakarta. Sejauh ini baru dua orang saksi yang diperiksa. Dua saksi itu adalah warga sekitar yang melihat korban jalan sempoyongan. Belum diketahui bagaimana korban bisa sampai di lokasi itu.
"Belum bisa dipastikan. Kita sedang memanggil orang TransJakarta mau tanya kira-kira ada yang kenal dengan korban itu tidak," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pria tanpa identitas itu ditemukan terkapar berlumur darah di kawasan pembangunan double-double track (DDT), Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 18 September 2019 pagi.
Pria berjaket hitam bercelana biru itu hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senen, Jakarta Pusat. Saat ditemukan terkapar di sana pria tersebut mengalami luka parah. Dia luka di bagian lengan.
"Data pribadinya tidak ada," kata Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi Darmo Suhartono saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/201).
Hingga berita ini diturunkan, pihak TransJakarta dan korban belum bisa dikonfirmasi