Selasa,  30 April 2024

Gunakan Batik dan Pita Merah Putih, PKS Prihatin Kondisi Kebangsaan

ERY
Gunakan Batik dan Pita Merah Putih, PKS Prihatin Kondisi Kebangsaan
Fraksi PKS DPR mengenakan batik dan pita merah putih

RADAR NONSTOP - Ada yang berbeda dari penampilan Anggota Fraksi PKS DPR RI pada Rabu (2/10) atau hari kedua setelah mereka dilantik. Seluruh Anggota Fraksi PKS mengenakan pakaian batik nusantara dan pita merah putih.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, hal ini sengaja dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan karya anak bangsa, sekaligus bentuk keprihatinan atas kondisi kebangsaan hari ini.

"Hari ini (kemarin-Red) bertepatan dengan Hari Batik Nasional, maka seluruh Anggota Fraksi PKS kita instruksikan mengenakan batik nusantara sebagai bentuk penghargaan budaya bangsa sekaligus apresiasi karya anak bangsa, yang mempersatukan Indonesia dalam bingkai nasionalisme budaya" ungkap Jazuli.

BERITA TERKAIT :
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

Yang kedua, lanjut Ketua Fraksi PKS ini, kita instruksikan Anggota Fraksi PKS untuk mengenakan pita merah putih sebagai bentuk keprihatinan, empati, dan rasa nasionalisme atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Wamena Jayawijaya Papua dan musibah kebakaran hutan, serta kabut asap di Riau dan Kalimantan yang menyesakkan hati.

"Pita merah putih yang kami kenakan dan ikat kencang-kencang sebagai simbol nasionalisme yang harus kita eratkan dalam merespon tragedi kemanusiaan di Wamena Papua, dan bencana kabut asap di Riau-Kalimantan. Kita prihatin, kita bersedih, dan kita semua berharap negara bisa menyelesaikannya dengan baik dilandasi semangat nasionalisme yang kuat," pesan Jazuli.

Dengan simbol tersebut, Fraksi PKS DPR ingin mengajak seluruh Anggota DPR yang baru dilantik untuk benar-benar memberikan perhatian, kepedulian, dan keberpihakan terhadap nasib rakyat, umat, dan kokohnya nasionalisme Indonesia.

"Mari kita bersama-sama tunjukkan kepada rakyat bahwa seluruh anggota dewan yang baru dilantik betul-betul berkhidmat untuk rakyat, dan berkomitmen kuat mengokohkan nasionalisme Indonesia," tutur Jazuli.