RADAR NONSTOP - Jokowi mulai melakukan audisi calon menteri. Kabarnya, satu persatu calon menteri dipanggil secara diam-diam.
Jokowi sendiri pernah mengatakan, kalau susunan kabinet sudah ada. Tapi, bisa saja susunan itu berubah di menit terakhir.
Spekulasi pun muncul, ada dua menteri yang menempati oposisi strategis di Kabinet Kerja dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Jakarta, Selasa (15/10).
BERITA TERKAIT :Kabinet Kompak, Prabowo: Alhamdulillah Satu Bulan Ibarat Tim Sepak Bola
Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Keduanyanya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Sri Mulyani menghadap Jokowi lebih awal, sekitar Pukul 11.00 WIB. Selesai pertemuan, dia langsung menuju Kantor Sekretariat Negara yang masih satu kompleks dengan Istana Kepresidenan.
Nah, saat ditanya apakah pertemuan dengan Presiden ketujuh RI itu membicarakan soal dirinya menjadi menteri lagi di kabinet periode kedua Jokowi? Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini hanya menjawab singkat.
"Enggak," jawabnya. Sri Mulyani mengaku masih akan melanjutkan rapat dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, terkait kebijakan industri tekstil.
Bagaimana dengan Luhut? Mantan kepala Kantor Staf Presiden yang datang ke istana sekitar Pukul 15.00 WIB, mengaku dipanggil Jokowi untuk melaporkan perkembangan investasi Abu Dhabi di tanah air.
Terkait kemungkinan dirinya masih akan dipertahankan mantan wali kota Solo itu sebagai menteri, Luhut menjawab diplomatis. "Ya kalau saya ngomong, masa saya cerita ke kamu," jawabnya, singkat.