RADAR NONSTOP - Sandiaga Uno sudah resmi menolak menjadi Wagub DKI Jakarta lagi. Pasca penolakan Sandi, beredar kabar kalau Gerindra akan mendorong kadernya.
Sumber menyebutkan, beberapa kader Gerindra memang sudah digadang-gadang. Yang menguat adalah FJ.
Nama FJ dianggap mampuni menduduki posisi Wagub. "Dia bisalah kerja bareng Anies membenahi Jakarta," ungkap si sumber, Jumat (18/10).
BERITA TERKAIT :Sandiaga Uno Apes, Dicap Politisi Gak Sabar Dan Tak Loyal?
Tolak Diadu Dengan KIM, Sandiaga Uno Ogah Tekor Duit Di Pilkada Jawa Barat
Hingga kini DPD Partai Gerindra DKI Jakarta memang belum mau secara terbuka siapa yang bakal menjadi Wagub. "Calon dari PKS kan banyak penolakan di DPRD. Dan PKS tak menggelar lobi juga ke fraksi-fraksi," bebernya.
Sosok FJ disebut-sebut diterima oleh semua fraksi. Dan PDIP sebagai pemilik kursi terbanyak di Kebon Sirih juga sudah sepakat.
Diketahui, dua calon Wagub dari PKS yakni Ahmad Syikhu dan Agung Yulianto. Sementara Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yakin kursi Wagub tetap milik kadernya.
Mardani mengatakan PKS-Gerindra DKI solid tak ada perubahan terhadap dua nama yang sudah diajukan.
Kepada wartawan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan pemilihan Wagub akan kembali dievaluasi. Evaluasi terkait calon dan komunikasi yang dilakukan selama ini.
"Saya sudah evaluasi bersama PKS. Yang dievaluasi apa, kan kalau nggak jalan ada dua dievaluasi calonnya atau komunikasinya. Cuma dua itu saja," kata Taufik di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan evaluasi akan dilakukan pihaknya bersama PKS. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu mengapa proses pemilihan wagub menjadi berkepanjangan.
Dia melanjutkan, jika dalam evaluasi tersebut ditemukan kelemahan pada calon atau komunikasi, akan dicari solusi yang tepat.