Tolak Diadu Dengan KIM, Sandiaga Uno Ogah Tekor Duit Di Pilkada Jawa Barat

RN - Sandiaga Uno tau penyakit. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini menolak tawaran PKB untuk maju di Pilkada Jawa Barat.

Sandiaga merespons tawaran dari PKB untuk diusung maju di Pilgub Jawa Barat 2024. Meski begitu, Sandiaga tak tegas menyatakan akan menerima atau menolak tawaran tersebut.

Sandi mengatakan kesejahteraan rakyat harus diperjuangkan dalam perjuangan politik. Hal ini dipelajari dari mentor pertamanya dalam politik, Prabowo Subianto.

Di Jawa Barat (Jabar) jumlah pemilih tetap atau DPT yakni sekitar 35,7 juta. Jumlah tersebut tidak beda jauh dengan daftar pemilih saat Pilpres dan Pemilu 2024.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan didukung 13 parpol. Dan Dedi adalah calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi.

"Kesejahteraan rakyat ini yang akan terus saya perjuangkan dan kawal bersama rakyat, sebagai rakyat," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Sandiaga mengaku telah mempertimbangkan, berdiskusi bersama keluarga serta proses istikharah terkait Pilgub Jabar.

"Setelah mempertimbangkan secara seksama, merenungkan perjalanan politik kami, diskusi bersama keluarga, dan di ujungnya saya melakukan proses istiqarah. Berikut hasil perenungan dan jawaban istiqarah saya," kata Sandiaga.

"Jawabannya saya menyampaikan untuk saat ini mengucapkan selamat berkompetisi kepada sahabat sahabat saya di Jawa Barat. Ustad Syaikhu, Brother Ilham, Kang Dedi Mulyadi, Kang Ono Surono adalah kandidat terbaik dan putra bangsa terbaik yang dimiliki oleh Jawa Barat saat ini," imbuhnya.

Sandi berharap siapapun gubernur Jabar yang terpilih nanti tetap berjuang tanpa pamrih demi kepentingan rakyat.

"Sekali lagi selamat kepada sahabat sahabat yang berkompetisi. Saya Sandiaga Uno akan terus tetap berkiprah di dalam jalan politik bersama rakyat yang harus kita perjuangkan kehidupannya menjadi lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut PKB masih melakukan komunikasi untuk memasangkan Sandiaga dengan Ketua Dewan Syuro PKB Jabar Acep Adang Ruhiat di Pilkada Jabar 2024. PKB memang belum mengumumkan kandidatnya untuk maju di Pilgub Jabar.

Sementara Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menyebut keputusan PKB terkait cagub di Pilgub Jawa Barat 2024 akan diambil pada Kamis (29/8) siang ini.

"Kalau memang Sandi tidak mau kita harus tentukan paling lambat siang ini di Jawa Barat harus dukung siapa," kata Maman.