RADAR NONSTOP - Berlibur dengan kapal pesiar kini menjadi tren baru. Orang berduit di Indonesia ternyata sering menggunakan kapal pesiar mewah untuk jalan-jalan.
Perusahaan kapal pesiar Genting Cruise Lines mencatat, jumlah penumpang dari Indonesia meningkat setiap tahun. Tahun ini jumlah penumpang asal Indonesia menduduki empat besar setelah Singapura, India, dan Malaysia.
Bahkan, tahun lalu Indonesia berada di urutan tiga besar. ''Pertumbuhan jumlah penumpang cruise tak terlepas dari pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah atas,'' kata Assistvant Vice President Genting Cruise Lines Indonesia Ika Safitri Nafisah.
BERITA TERKAIT :Waspada Banjir Intai Lokasi TPS di Jakarta, BPBD Ingatkan Untuk Antisipasi
Korban Tronton Maut Di Slipi Nambah, 2 Orang Tewas
Genting Cruise Lines mencatat, selama 2012-2020, pertumbuhan jumlah penumpang kapal pesiar di Asia-Pasifik diperkirakan mencapai 29,3 persen per tahun. Dari 1,3 juta penumpang pada 2012 menjadi 3,8 juta penumpang pada 2020. Dari angka tersebut, 1 juta di antaranya berasal dari Tiongkok, Singapura, Taiwan, Jepang, Hongkong, dan India.
''Dari Indonesia, persentase jumlah penumpangnya terus naik signifikan. Growth jika dibandingkan dengan tahun lalu bisa lebih dari 50-60 persen,'' jelasnya.
Genting Hongkong meresponsnya dengan menghadirkan kapal pesiar berukuran jauh lebih besar. Dengan berat 204 ribu gross tonnage, kapal pesiar tersebut menyediakan 2.500 kabin suite serta dilengkapi tampilan teknologi digital yang paling canggih.
Kapal berskala global itu menjadi kapal pesiar terbesar yang pernah dibuat di Jerman.
''Kapal tersebut dirancang untuk market Asia dengan dilengkapi public area yang lebih menarik dan kabin yang lebih besar daripada kapal pesiar umumnya,'' ujar Chairman and CEO Genting Hongkong Tan Sri Lim Kok Thay melalui video conference dari Rostock, Jerman, Selasa (11/9).
Dia menjelaskan, pembuatan kapal pesiar itu juga menggandeng MV Werften. Yaitu, perusahaan galangan kapal Hongkong-Jerman yang mengoperasikan tiga fasilitas di Jerman.
Debut Genting Dream yang sukses pada 2016 disusul World Dream pada 2017 diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan dibangunnya kapal baru tersebut.
''Ekspansi ini diharapkan dapat membangun brand Dream Cruises secara global seiring peningkatan kapasitas yang mencapai dua kali lipat pada 2021,'' tutur President of Dream Cruises Thatcher Brown.
Selain keamanan yang terjamin, tersedia berbagai fasilitas seperti taman hiburan dengan roller coaster lengkap beserta virtual reality (VR), cineplex, spa, fasilitas belanja, serta restoran yang menyajikan beragam menu internasional.
Sebanyak 2.500 kabin dapat menampung hingga 5.000 penumpang dengan twin share basis dan melayani hingga 9.500 penumpang selama periode puncak liburan.