Kamis,  28 March 2024

Tarif Tol JORR Jauh Dekat Rp 15.000 Berlaku 29/9/2018

Agus Supriyanto
Tarif Tol JORR Jauh Dekat Rp 15.000 Berlaku 29/9/2018

RADAR NONSTOP-- Tiga hari yang lalu, masyarakat Jakarta dan sekitarnya sempat dihebohkan terkait pelaksanaan integrasi tarif transaksi di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Pihak Jasa Marga selaku pengelola sempat menyatakan kebijakan tarif integrasi adalah Rp 15 ribu.

Radar Nonstop pun, kemarin, mencoba melalui salah satu ruas tol JORR dari Gerbang Tol Bintaro. Untuk tarif sepanjang jarak itu belum berubah masih Rp 9.500 untuk kendaraan golong I.

Di depan pintu gerbang tol terpampang papan tarif tol yang baru. Tetapi, untuk daftar harganya masih ditutupi lakban hitam.

BERITA TERKAIT :
Ratusan Aktivis Corong Rakyat Gelar Aksi Tegakkan Konstitusi Tolak Wacana Hak Angket Pemilu 2024
Horee! Jalan Tol Tebing Tinggi-Limapuluh Dibuka, Ke Danau Toba Makin Irit Nih…

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna pun membenarkan hal itu. Penerapan integrasi tarif transaksi tol JORR baru akan diterapkan pada 29 September 2018.

"Penerapannya akhir bulan. Saya bingung dari mana info itu," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (22/9/2018)

Sebelumnya, keterangan resmi Jasa Marga, Jumat (21/9/2018), menyebutkan, integrasi transaksi tersebut akan berlaku mulai 22 September 2018 pukul 00.00 WIB. Lalu,  mengapa tidak jadi 22 September 2018?

Herry menekankan, pemerintah dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) soal jalan tol JORR memang sudah sepakat dengan tanggal itu. Ia pun heran mengenai informasi yang telah menyebar.

Ia menjelaskan, memang seharusnya penerapan perubahan tarif tol baiknya dilakukan 7 hari setelah pengumuman. Selama 7 hari itu pemerintah maupun BUJT melakukan sosialisasi.

Banyak para pengendara mengeluhkan kebijakan itu. Lalu, mengapa kebijakan ini dilakukan?

Tandas Herry, bagi penguna tol JORR yang kurang dari rata-rata jarak 17,6 km tentu merasa dirugikan karena hitungan tarifnya naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 15.000. "Tapi, kalau lebih dari 17,6 km dia pasti akan lebih untung karena bayar lebih murah," terangnya

Herry menambahkan, salah satu alasan pemerintah dan BPJT mengambil kebijakan itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab, pengguna tol sepanjang 76 km itu harus berhenti di beberapa titik untuk kembali membayar tarif tol bagi mereka pengendara jarak jauh.

Banyaknya gerbang tol di JORR ini juga sering kali menimbulkan kemacetan. Padahal, bagi mereka pengguna tol JORR jarak jauh tidak seharusnya berhenti berlama-lama.