RADAR NONSTOP- Sumpah Pemuda 1928 adalah titik awal dari sebuah proses panjang menjadi Indonesia. Saat itu para pemuda dari berbagai suku melepaskan ego primordialnya, lalu memutuskan bergabung menjadi sebuah entitas nation yaitu Indonesia.
“Kalau istilah anak sekarang, para pemuda dari berbagai suku saat itu berkolaborasi menciptakan nilai baru yakni persatuan Indonesia tanpa menghilangkan identitas masing-masing,” ujar Ketua DPR, Puan Maharani dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (28/10/2019).
Untuk itu, lanjut mantan Menteri PMK ini, dirinya berpesan agar generasi muda saat ini menjaga nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda 1928.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
“91 tahun yang lalu para pendahulu kita sudah berikrar untuk satu tanah air, bangsa, satu Bahasa yakni Indonesia. Karena itu tugas kita menjaga NKRI dengan kebhinekaannya,” urainya.
Puan Maharani pun meminta para pemuda untuk terus meng-upgrade dirinya dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
“Sehingga kita akan terus menjadi generasi yang relevan di segala zaman,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
Tak lupa, Puan meminta generasi muda mengingat pesan Bung Karno agar terus berpikir dan berimajinasi agar mempunyai konsepsi besar, mempunyai keberanian dan terus berdinamika. “Mereka yang mempunyai imaginasi akan menjadi penentu sejarah,” tandasnya.
Terkait banyaknya anggota DPR 2019 – 2024 yang berusia muda, Puan meminta mereka aktif mewarnai semua proses di parlemen.
“Tunjukan bahwa muda itu soal usia, tidak ada kaitannya dengan kinerja. Teman-teman muda di parlemen harus menunjukan diri bahwa konstituen merea tidak salah pilih,” tutup mantan Menko PMK itu.