RADAR NONSTOP - Pertumbuhan industri pariwisata Indonesia semakin signifikan tiap tahunnya, khususnya dalam bidang kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Menurut data yang diambil dari International Congress and Convention Association (ICCA) dan Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB), pertumbuhan sebaran event MICE meningkat sebesar 58% dari tahun 2018 ke 2019.
Hal ini juga dirasakan oleh Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City sebagai pusat konvensi dan pameran terbesar se-Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
BERITA TERKAIT :Declan Rice Frustrasi Dikartu Merah?
Jakarta Gak Ada Duit, Mimpi Benyamin Soal MRT Masuk BSD Amsiong
ICE BSD City telah suskes menghadirkan pameran hingga acara bergengsi nasional maupun internasional seperti pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pameran buku Big Bad Wolf Book Sale, Disney on Ice, Bridestory Market, serta konser musik artis dan seniman baik dalam negeri maupun mancanegara.
Eksistensi ICE BSD City yang semakin populer di kalangan masyarakat menjadikannya salah satu faktor utama dalam membeli properti di kawasan BSD City.
Sinar Mas Land meluncurkan produk properti terbaru ICE Business Park, berlokasi di kawasan premium BSD City dekat dengan pusat konvesi dan pameran terbesar di Indonesia.
Produk komersial ini mengusung konsep modern kontemporer yang menggunakan material fasad kualitas terbaik.
ICE Business Park merupakan bangunan 3 lantai yang memiliki 4 varian tampak (fasad) serta dilengkapi dengan balkon serta bukaan fasad yang lebar, memberikan kesan mewah dan elegan. Selain desainnya yang kekinian, shophouses ini memiliki fasilitas Inner Road selebar 17.5 meter yang memungkinkan pengunjung untuk parkir dengan mudah di depan toko yang dituju.
Berada pada akses jalan raya utama BSD City, ICE Business Park cocok untuk menunjang kebutuhan bisnis retail Anda seperti bridal house, showroom, creative space, café, restoran, apotek, dan lainnya.
Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land menjelaskan, untuk memulai suatu bisnis, dibutuhkan tempat dan lokasi yang strategis guna mendukung mobilitas konsumen yang datang.
Melihat kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land kembali menghadirkan inovasi produk klaster komersial terbaru yaitu ICE Business Park di lokasi premium dekat dengan ICE BSD City.
Bangunan komersial ini dilengkapi dengan segudang fasilitas dan dibanderol mulai dari harga Rp. 2,9 miliar (belum termasuk PPN).
“Ketersediaan unit yang terbatas menjadikan produk properti ini sangat eksklusif dan premium yang diluncurkan oleh Sinar Mas Land. ICE Business Park hadir sebagai pionir fasilitas komersial ritel di West BSD City, proyek ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2021 mendatang,” paparnya.
ICE Business Park Untuk Penunjang Bisnis
Membangun bisnis bukanlah hal sederhana. Salah satu langkah penting bagi setiap pebisnis adalah menentukan lokasi dimana bisnisnya akan beroperasi.
Lokasi bisnis yang strategis nan modern merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan usaha.
Sinar Mas Land meluncurkan ICE Business Park untuk mendukung para wirausaha dalam mengembangkan kegiatan bisnis mereka di daerah BSD City.
ICE Business Park didesain dengan nuansa modern dan elegan yang menghadap ke jalan raya utama BSD City.
Dibangun dengan tiang pancang mini pile, lantai homogenous tile, dinding bata merah, atap baja ringan dengan penutup zincalume, plafon gypsum, daun pintu tempered glass, fasad kaca dengan rangka aluminium, serta sanitair dengan merek ternama, Toto.
Sinar Mas Land menawarkan beragam promo dan kemudahan cara bayar untuk kepemilikan shophouses ICE Business Park dengan cicilan tanpa bunga sampai dengan 24 bulan.
Kawasan perniagaan BSD City saat ini sudah mudah diakses melalui beragam transportasi mulai dari motor, mobil, bus, hingga kereta api yang sudah terintegrasi dengan baik.
Terbukti dengan banyaknya pilihan akses tol dan stasiun kereta api seperti seperti Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Serpong hingga Stasiun Cisauk yang sudah terintegrasi dengan baik.
ICE Business Park juga sangat dekat menuju pusat hiburan dan rekreasi seperti AEON Mall, The Breeze, QBIQ, ITC BSD hingga pasar tradisional bercita rasa modern seperti Pasar Modern BSD dan Pasar Modern Intermoda.
Pasar ini dikelola langsung oleh Sinar Mas Land, merupakan percontohan pasar rakyat di Indonesia, bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI dalam membuat model atau prototipe standardisasi pembangunan dan tata kelola pasar yang baik dan benar.
Selain itu, kawasan ini juga didukung oleh fasilitas pendidikan seperti Universitas Atma Jaya, Prasetya Mulya, IPEKA, dan toko buku Gramedia hingga fasilitas kesehatan yaitu Eka Hospital.
Beragam fasilitas yang ditawarkan merupakan bagian dari pengembangan kawasan BSD City menjadi integrated smart digital city.
Pengembangan ini khususnya diwujudkan melalui pembangunan Digital Hub, sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital serta tech company.
Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha terletak di bagian selatan Green Office Park BSD City, memiliki potensi menjadi kawasan pusat teknologi setara Silicon Valley seperti yang ada di Amerika Serikat.
Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creative Nest Indonesia.
Keberadaan institusi tersebut berguna untuk mensupply para tenaga developers kesejumlah perusahaan yang sudah ada di BSD City seperti Unilever, sebuah perusahaan multinasional, dan startup companies serta tech companies di kawasan ini.