RADAR NONSTOP-Ada Tiga agenda utama yang dibahas dalam Rakornas PKS tahun ini. Pertama, konsolidasi internal, yaitu penguatan seluruh pilar-pilar kepartaian.
“Hal ini diperlukan untuk meningkatkan fungsi dan pelayanan partai kepada masyarakat. Termasuk dalam menjalankan pembelaan partai terhadap rakyat,” ujar Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan, Aboebakar Alhabsyi Di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/19).
Kedua, sambung Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini yaitu peneguhan sikap politik PKS dalam pemerintahan Jokowi Jilid II.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Pada konteks ini, kata pria yang akrab disapa Habib ini, PKS telah mengambil sikap untuk menjadi opisisi. Karenanya, perlu dilakukan konsolidasi mesin partai untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis.
“Dikonsolidasikan apa dan bagaimana pola komunikasi politik PKS sebagai oposisi yang bermartabat. Yaitu menjalankan tugas sebagai oposisi yang kosntruktif terhadap pembangunan nasional dan kontributif untuk NKRI,” terangnya.
Agenda ketiga, kata Anggota Komisi III DPR ini, yaitu Rakornas ini juga digunakan sebagai ajang persiapan Pilkada 2020. Pilkada Tahun 2020, cukup strategis karena diselenggarakan di 9 Propinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.
“Sehingga PKS perlu persiapan terbaik untuk menghadapi perhelatan nasional tersebut. Kita merumuskan proses penjaringan, tahap pemenangan hingga target yang akan dibuat untuk Pilkada 2020,” tandasnya.
“Mohon doa dari masyarakat sekalian, agar Rakornas bisa berjalan dengan lancar dan dapat menghasilakan berbagai keputusan yang baik untuk PKS maupaun bangsa dan Negara,” demikian Aboebakar.