RADAR NONSTOP - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi secara khusus menghadiri dan membuka pertemuan lintas sektor bidang kesehatan tingkat Kota Bekasi tahun 2019, Senin (18/11).
Kegiatan yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Hj. Reny Hendrawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Direktur RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, beberapa Kepala OPD lintas sektor, Camat dan Lurah serta para Kepala Puskesmas ini tidak lain adalah dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Bekasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan kesehatan yang sudah berjalan pada lintas sektor bidang kesehatan.
Walikota mengungkapkan, ada banyak hal yang dapat diperoleh dalam kegiatan ini untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
“Pertemuan ini penting agar kita semua bisa melihat sampai di mana sudah kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat,’’ bebernya.
Pelayanan kesehatan, menurutnya, bukan hanya proses pengobatan yang diberikan kepada masyarakat saat berada di Puskesmas atau rumah sakit, namun jauh sebelum itu yakni, bagaimana cara pencegahan penyakit dan menerapkan pola hidup sehat bagi masyarakat.
Belum lagi, lanjut dia, jika menemukan kasus khusus kesehatan yang harus ditangani dengan baik dan secara bersama serta sejak dini.
“Kerjasama lintas sektor harus menjadi keutamaan, seperti dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.
Semua kerjasama lintas sektor ini, lanjut dirinya, merupakan kerjasama Kepala Puskesmas dengan Muspika dan lurah di wilayah kerja masing-masing merupakan keniscayaan untuk sama-sama bersinergi meningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Tanggungjawab masalah kesehatan bukan mutlak menjadi tanggungjawab petugas kesehatan, tetapi di dalamnya ada peran besar pemangku wilayah baik Camat dan Lurah serta unsur Muspika lainnya dalam rangka mendorong terciptanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dan ini merupakan tanggungjawab bersama," papar Walikota.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, ini sesuai dengan perencanaan strategis bidang kesehatan.
"Kesehatan merupakan prasayarat utama dan terpenting dalam menjalankan pembangunan sehingga sangat penting usaha dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dalam menjalankan roda pembangunan kesehatan di Kota Bekasi," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini juga dipaparkan rencana strategis (Renstra) bidang kesehatan. Harapannya seluruh perencanaan 2018-2023 adanya penambahan RS, Puskesmas, Peralatan Kesehatan, mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi