Kamis,  02 May 2024

MPC PP Kota Bekasi Serahkan Kasus Dugaan Pengeroyokan Anggotanya Ke Polrestro Bekasi

YUD/BUD
MPC PP Kota Bekasi Serahkan Kasus Dugaan Pengeroyokan Anggotanya Ke Polrestro Bekasi

RADAR NONSTOP - Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa korban anggotanya ke Polrestro Bekasi Kota.

Namun demikian, kata Ketua MPC PP Kota Bekasi Ariyes Budiman, didampingi Waka Bidang Polhukam Dedi Supriadi meminta agar aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pengeroyokan yang menimpa almarhum Sarifudin.

"Kita tunggu gerak cepat proses hukum oleh Polrestro Bekasi Kota. MPC PP sudah menyerahkan kuasa kepada Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP guna mengikuti proses hukum yang berlaku," jelasnya.

Dedi menambahkan, dengan dipercayakannya proses hukum itu kepada aparat, diharapkan Polrestro Bekasi Kota yang dikomandoi Kombes Pol Indarto dapat membekuk para pelaku.

Akan tetapi, jika para pelaku tidak dengan cepat dibekuk, maka pihaknya mengaku jangan salahkan PP jika mencari keadilan sendiri.

"Saat ini kita masih dapat meredam kemarahan para anggota di Kota Bekasi, dengan catatan penanganan akan cepat dilakukan pihak kepolisian. Tapi jika penanganan tersebut tidak segera, maka kita tidak dapat lagi menahan dan akan bertindak sendiri," tandasnya.

Iyes sapaan akrab Ariyes Budiman juga mengingat permintaan tiga pilar yakni, Walikota, Dandim dan Kapolrestro Bekasi yang meminta agar Kota Bekasi kondusif.

"Kepada saya, jajaran para petinggi di Kota Bekasi itu meminta agar menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke aparat kepolisian. Itu disampaikan ketiganya saat mengikuti proses pemakaman almarhum Sarifudin di Kampung Teluk Buyung, Marga Mulya, Bekasi Utara, Jumat (29/11)," papar Iyes, Sabtu (30/11).

"Intinya ketiganya minta jangan melakukan aksi yang tidak diinginkan, dan serahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku," tambah Iyes.

Seperti diketahui, Sarifudin atau yang lebih dikenal Waka Robet, menghembuskan napas terakhirnya di rumah duka.

Almarhum, sebelumnya sempat menjalani perawatan tim medis. Namun usai dinyatakan boleh pulang, korban meninggal.

Diduga korban masih mengalami sakit akibat tulang rusuknya patah setelah dikeroyok para anggota dari salah satu ormas, dalam keributan yang terjadi belum lama ini.

Korban menurut informasi para anggota PP sempat dikeroyok. Bahkan korban yang telah terkapar dilindas menggunakan sepeda motor, sehingga mengalami luka pada bagian dalam tubuhnya.

Selain Walikota Rahmat Effendi, Kapolresta Kombes Bekasi Kota
Indarto serta Dandim Rama hadir di pemakaman korban Sarifudin. 

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?