RADAR NONSTOP – Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina diminta mewaspadai badai tropis Kammuri. Meski begitu, jangan terlalu panik.
Seperti dilansir dari Philstar.com, ahli cuaca Administrasi Layanan Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan, angin topan tropis itu akan naik khususnya di bagian timur wilayah Bicol dan kawasan Visayas Timur pada Minggu (1/12).
Sebagian besar pusat Luzon, wilayah Bicol, Luzon Selatan dan Metro Manila akan mengalami angin kencang dan hujan lebat hingga hari Rabu.
BERITA TERKAIT :Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025
Padahal, SEA Games dibuka Sabtu (30/11) malam dan akan berlangsung hingga 11 Desember. Pesta olahraga itu bergulir di banyak venue yang tersebar di Metro Manila, Tarlac, Pampanga, Zambales, Cavite, Batangas dan Laguna.
Menanggapi hal itu, Duta Besar Indonesia di Filipina, Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, sampai saat ini sosialisasi antisipasi angin kencang itu sudah dilakukan oleh Filipina. Masyarakat diminta waspada namun tak perlu khawatir.
"Mengenai cuaca sebenarnya Indonesia dan Filipina sama. Kita berada di ring on fire. Kita 17 ribu pula, Filipina ada enam ribu pulau. Jadi kondisinya sama. Begitu, di Indonesia ada angin puting beliung, si sini ada angin tropis Kammuri. Tentu peringatan sudah diinformasikan tapi angin itu takkan pernah lama-lama (berlangsung). Paling satu sampai dua jam dan memang kita diminta untuk menghindari pohon atau kayu," kata Sinyo, Manila, Sabtu (30/11).
Sementara itu, Chief de Mission (CdM) Harry Warganegara, mengatakan antisipasi Phisgoc sebagai panitia penyelenggara SEA Games 2019 ke-30 sudah dilakukan. Dalam arti, ada tiga cabang olahraga yang akan mengalami penundaan. Tiga cabor itu adalah layar, triatlon, dan balap sepeda.