RADAR NONSTOP - Seorang pendakwah bernama Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas dikabarkan telah dijemput Bareskrim Polri pada Kamis dinihari (5/12) lantaran diduga menghina Wakil Presiden Maruf Amin saat berceramah.
Habib Jafar dijemput polisi di kediamannya di Jalan Tipar Tengah, Mekar Sari, Depok, Jawa Barat, Kamis (5/12) sekitar pukul 00.37 WIB.
Kabar penangkapan tersebut diungkapkan oleh Ketua RT setempat yang bernama Witutu.
BERITA TERKAIT :45 Penonton DWP 2024 Diperas Polisi Viral, Kapolri Gak Kasih Ampun Pelaku
Hadiri Maulid Nabi, Walikota Jaksel Resmikan Kantor Sekretariat DMI Pasar Minggu
Menurut Witutu, polisi mendatangi dirinya dan menanyakan salah seorang warga bernama Jafar. Selanjutnya, ia menemani polisi mendatangi kediaman yang dimaksud.
"Kebetulan kan rumahnya depan rumah saya sebagai RT, saya antar ke rumah beliau, kebetulan beliau tidak ada di rumah," ucap Witutu saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12/2019).
Tak berselang lama, Jafar pulang ke rumahnya. Saat itu Witutu langsung memanggil Jafar dan mengajak Jafar kerumahnya bertemu polisi yang sudah menunggu.
"Sekitar jam 12-an Pak Jafarnya datang dan saya ajak ke rumah. Jadi setelah itu dikasih tunjuk surat-suratnnya, sprin tugasnya dan dibawa ke Mabes," jelas Witutu.
Witutu menambahkan, polisi membawa Jafar ke Mabes Polri bersama seorang lainnya yang belum dikenal.
"Cuma ada dia dan satu orang enggak tahu (identitasnya), ponakan atau saudaranya kesananya," katanya.
Sebuah video ceramah Jafar Shodiq Alattas viral di media sosial lantaran ceramah tersebut diduga menghina Wapres Maruf Amin. Dalam ceramahnya disebut ada perkataan yang menyinggung RI dua itu.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono belum merespon penangkapan tersebut.
Dalam video yang beredar luas, Habib Jafar meyinggung Maruf Amin saat menjelaskan soal babi. Awalnya ia bicara zaman Nabi Musa. Di zaman itu, Allah menjadikan orang yang belajar ilmu hanya untuk kepentingan duniawi menjadi seekor babi.
Ia kemudian menyinggung soal ustaz-ustaz bayaran hingga menyinggung Maruf Amin.
"Kalau zaman sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Muhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi. Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (balas jamaah: babi). Apa? (babi). Apa? (babi). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? Babi bukan?" seru Habib Jafar disambut kata babi oleh jamaah.
Sementara itu, Sukmawati Soekarnoputri yang dalam beberapa kesempatan kerap menyinggung perasaan umat Islam hingga saat masih bebas berkeliaran.
Terakhir kali, Sukmawati membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW, sayangnya hingga saat ini Polisi tidak pernah menjemputnya.