RADAR NONSTOP - Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) memberikan aplaus dan apresiasi atas mundurnya Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bidang Pengelolaan Pesisir, Marco Kusumawijaya.
“Pengunduran diri Pak Marco pantas dikasih acungan jempol. Dia gentleman, mungkin hati nuraninya tersentuh dan tidak bisa menikmati gaji dan fasilitas TGUPP karena tugasnya mengurus penyetopan reklamasi sudah tunai,” ujar Ketua Presidium FDJJ, Ahmad JL, saat diskusi santai di selasar Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Ahmad JL menambahkan, semoga sikap gentleman yang dipilih Marco Kusumawijaya menular kepada anggota TGUPP lainnya.
BERITA TERKAIT :Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi
JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo
“Kan gajinya diambil dari APBD, artinya duit rakyat. Pada posisi ini kan yang bicara nurani, kalau memang tugas yang dibebankan sudah tunai pastinya akan ada perasaan tidak enak dan pantas, masa iya masih ingin nikmati fasilitas terus. Memilih mundur itu pilihan yang sangat rasional dan pantas diapresiasi. Salut buat pak Marco,” imbuhnya.
Diketahui, Marco Kusumawijaya mengundurkan diri sebagai anak buah Gubernur Anies Rasyid Baswedan. Pengunduran diri itu sejak 1 Desember 2019 lalu.
"Sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember," kata Plt Kepala Bappeda, Suharti kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Ia menjelaskan, alasan Marco dari jabatannya karena yang bersangkutan ingin fokus sebagai penulis. "Info ke saya, akan fokus tulis buku," ujarnya.
Sebagai informasi, TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir dibentuk Anies sejak Juni 2018. Pembentukan itu untuk mengurus penyetopan pembangunan reklamasi yang dijanjikan Anies pada masa Pilkada 2017 lalu.
Pada masa kampanye Pilkada 2017 lalu, yang bersangkutan juga termasuk ke dalam tim sukses pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.