RADAR NONSTOP - KONI DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi (Rakor), Sabtu (14/12). Rapat yang dihadiri seluruh anggota itu akan membahas soal pemetaan PON di Papua tahun 2020.
Para pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor) akan berembuk bersama di Lantai 4 Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo mengatakan, Rakor ini untuk konsolidasi menuju PON. "Kita melakukan pemetaan, gimana peluang kita di masing-masing cabor," tegasnya kepada wartawan, Jumat (13/12).
BERITA TERKAIT :Mampukah Nusron Wahid Ambil Alih Hotel Sultan?
Dilarang Jualan Di Indonesia, Maniak iPhone Ikhlas Cuma Ngiler Di Medsos
Djamhuron mengakui saat ini dibutuhkan rasa semangat dan kebersamaan seluruh cabor, atlet, pelatih dan asisten pelatih.
Dia melanjutkan, saat ini hampir semua cabor sudah menggelar babak kualifikasi atau Pra PON. "Dari hasil ini nanti kita melakukan pemetaan. Mana yang kurang maka kita perbaiki dan mana yang harus kita perkuat. Semua akan dibahas di Rakor," ungkapnya.
Sementara Sekum KONI DKI Jakarta Jamron mengakui, kalau Rakor tahun ini adalah titik awal untuk melihat kekuatan tim Jakarta menuju PON.
"Kita bahas satu persatu persiapan hingga persoalan yang ada. Lalu kita petakan juga berapa sebenarnya target medali di PON," ungkapnya.
Jamron menyatakan, dengan semangat dan kebersamaan antara KONI, cabor dan seluruh atlet serta pelatih harus dijaga. "Kita harus berjuang bersama untuk menuntaskan target juara umum," terangnya.
Jakarta memang sedang haus akan juara umum. Sebab pada PON di Jawa Barat, kontingen ibukota hanya mampu berada diperingkat ketiga di bawah Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Semua akan ringan jika kita bersatu dan solid," beber Jamron.
Pimpinan KONI DKI Jakarta saat Rakor pada 2018.