RADAR NONSTOP - Penghargaan yang diberikan Anies Baswedan kepada club malam, Colesseum (Group Alexis) berbuntut panjang.
Pemberian penghargaan yang diinisiasi oleh Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Alberto Ali, menjadi bahan bully-an bagi Ormas (organisasi masyarakat) dan partai Islam.
Salah satu bully-an dan sikap nyinyir tersebut dilontarkan Wakil Ketua Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Ayang Utriza ikut memberikan tanggapannya terkait pemberian penghargaan tersebut.
BERITA TERKAIT :Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi
JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo
Tanggapan itu disampaiakn melalui kicauan yang dia unggah ke akun Twitter pirbadinya @Ayang_Utriza, pada Sabtu (14/12/2019).
Ayang heran mengapa tidak ada orang yang memprotes atas pemberian penghargaan kepada klab Colloseum.
"Mohon maaf, izin bertanya: kok gak ada yang demontrasi dari ormas terlarang, ormas perusuh, partai penjual agama, panitia hari kiamat, & pemegang kunci surga-neraka? (emotikon)" tulis Ayang.
Kicauan Ayang yang baru diunggah 3 jam itu telah dikomentari lebih dari 100 warganet. Bahkan ada lebih dari 600 like dan 300 retweet di sana.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Provinsi DKI Jakarta, klub malam Colloseum Club 1001 memenangkan penghargaan untuk kategori hiburan dan rekreasi-club malam dan diskotik yang diberikan pada Jumat (6/12/2019).
Pemberian penghargaan ini dipertanyakan oleh warganet. Pasalnya Colloseum Club 1001 termasuk dalam bisnis Alexis Group, sama dengan Alexis Hotel yang ditutup Gubnernur Anies Baswedan tahun lalu.
Anugerah Adikarya Wisata 2019 diberikan kepada pelaku usaha pariwisata dan jasa yang telah berkontribusi nyata dalam mempromosikan pariwisata Jakarta kepada masyarakat Indonesia dan turis asing. Piagam pernghargaan tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.