Kamis,  21 November 2024

Pemudik: Lewat Tol Japek Mual Dan Pusing 

NS/RN
Pemudik: Lewat Tol Japek Mual Dan Pusing 

RADAR NONSTOP - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) setelah adanya Tol Japek II atau Tol Layang Japek teryata bikin mual. Beberapa pemudik yang ditemui wartawan mengaku, ruas jalan tol itu membuat pusing.

"Mual karena jalannya tidak rata," keluh Hari, warga Semarang, Jateng yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru di Kampung, Senin (23/12) malam.

Hal senada diungkapkan Yohanes. Kata dia, jika kaki mobil tidak kuat maka terasa keras getarannya. "Pusing saya," keluh ibu dua anak ini yang hendak mudik ke Tegal.

BERITA TERKAIT :
Mobil TV One Diseruduk Truk, Tiga Orang Tewas 
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi

Seperti diberitakan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bakal diperlebar. Hal ini ditegaskan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

Diperlebarnya jalur untuk mengantisipasi tingginya traffic di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) setelah adanya Tol Japek II atau Tol Layang Japek.

Basuki menjelaskan bahwa di Tol Japek mengarah ke Cipali terdapat 3 lajur di bawah dan 2 lajur di atas. Begitu masuk ke Tol Cipali hanya ada 2 lajur.

"Nanti Cipali harus 4 lajur, itu sudah direncanakan, ini kan dari (Cikampek) 3 di bawah, 2 di atas, nanti masuk Cipali kan nanti jadi 2 (lajur)," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Artinya terjadi penyempitan jalan dari Cikampek ke Cipali. Hal itu yang diperkirakan menyebabkan kemacetan di Tol Japek meskipun sudah ada tol layang. Jadi Tol Cipali harus menyesuaikan.

"Kalau nggak ya macet kan, karena ini di (Cikampek) sini sudah banyak, di sana (Cipali) masuknya cuma 2 (lajur)," sebutnya.

Rencana tersebut, lanjut dia sudah didiskusikan. Jika sesuai rencana maka pelebaran Tol Cipali akan dilakukan pada 2020 mendatang.

"Mudah-mudahan tahun 2020 ini sudah mulai dikerjakan," tambahnya.