Sabtu,  23 November 2024

Tertutup Perumahan Mewah, Korban Banjir Kedoya Utara Tidur Di Rel

NS/RN
Tertutup Perumahan Mewah, Korban Banjir Kedoya Utara Tidur Di Rel

RADAR NONSTOP - Korban banjir di Kedoya Utara, Jakbar, apes. Rumah padat penduduk yang bersebelahan dengan rumah mewah Green Garden luput dari perhatian. 

Warga yang tinggal di RT 01, 02, 03 dan 04 RW 08, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakbar itu hingga kini belum tersentuh bantuan. Daerah yang dikenal sebagai Kampung Kejepit itu kini mendirikan tenda di rel.

Warga mengaku, banjir sudah terjadi sejak Selasa (31/12/2019) subuh hingga Jumat (3/1/2020). Ketinggian air sedalam dada orang dewasa itu membuat warga bertahan di rumah. 

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Diklaim Cepat Surut, Anies: Hasil Kerja Sistematis
Musim Hujan Di Jakarta, Banyak Ular Cobra Masuk Rumah 

"Kita mau ke mana. Bertahan di rumah saja, kalau yang tidak ada loteng lantai dua ya ngungsi di rel bikin tenda," aku warga. 

Hamdan warga lainnya mengaku, hingga saat ini belum ada bantuan masuk. Baik obat-obatam maupun nasi bungkus. 

"Sudah banyak warga yang mulai kena demam. Kalau air mulai surut walau pelan," bebernya. 

Posko bantuan yang didirikan Kecamatan Kebon Jeruk tidak menyediakan apa-apa. "Sudah ada warga yang minta obat-obatan dan vitamin tapi kata kecamatan belum ada," beber warga lainnya. 

Diketahui, Anies Baswedan telah meminta  seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta baik walikota, camat dan lurah agar membantu korban banjir. "Gak ada tuh camat dan lurah. Kami warga berjuang sendiri aja," keluh warga lainnya.

Anies sejak Rabu (1/1) hingga Jumat (3/1) terus keliling lokasi banjir. Dia mengecek posko bantuan dan penampungan yang ada di Jakarta.