RADAR NONSTOP - Insiden banjir di beberapa wilayah Jawa Barat harus ada sinergi. Pemprov, kabupaten serta kota dan pusat segera melakukan koordinasi dalam penanggulangan bencana.
Hal ini dikatakan Waras Wasisto dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat kepada wartawan, Minggu (5/1).
"Karena problemnya itu adalah curah air yang tinggi dari Puncak, Bogor. Air dari atas itu tersalurkan dari dua sungai yang besar. Sungai Cikeas yang mengalir ke Kali Bekasi dan Katulampa yang lanjut mengalir ke Ciliwung," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Langkah ZigZag Dedi Mulyadi Geser Ridwan Kamil Di Jawa Barat
RK Lempar Handuk Di Jakarta, Sebut Nama Desi Ratnasari Jadi Pendamping
Dia mengaku, jika Katulampa yang jebol yang terdampak Jakarta. Tapi, kalau Ciekas maka Bekasi yang terendam adalah Bekasi.
Diketahui, BNPB telah menilai kalau Kota Bekasi adalah daerah terparah terdampak banjir. Ada ribuan warga mengungsi dan belasan mobil terendam air.
"Bekasi sudah optimal. Buktinya, dibangunnya beberapa folder penampungan air yang sebetulnya kalau hanya curah hujan tinggi saja tidak banjir kalau tidak ada kiriman dari Bogor. Kalau bicara Sungai Cikeas kemudian tanggul jebol ini sudah bukan lagi tanggung jawab Kota Bekasi atau Kabupaten Bogor tapi provinsi dan pusat," papar Waras.
Waras mengklaim akan mendorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil untuk segera melakukan normalisasi Sungai Cikeas. "Ini harus segera dibenahi," ucapnya.