RADAR NONSTOP - Presiden Joko Widodo (Jokowi) murka. Saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Lebak, Banten, Jokowi menuding adanya tambang ilegal.
"Perambahan hutan karena menambang emas secara ilegal," kata Jokowi di Lebakgedong, Lebak, Banten, Selasa (7/1/2020).
Kabar beredar, penambangan emas ilegal diduga ada oknum pembeking. Oknum tersebut kabarnya melakukan pengawalan tambang ilegal.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk menindak tambang ilegal di kawasan tersebut. Dia meminta ke depan tak ada lagi aktivitas penambangan emas ilegal.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gub, Bupati agar ini dihentikan. Tidak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," tuturnya.
Jokowi juga memerintahkan kepada Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki 23 jembatan yang rusak di Lebak, Banten. Selain itu, juga untuk memperbaiki 19 sekolah yang rusak.
Jokowi juga menuturkan ada 1.410 rumah yang rusak akibat banjir bandang di Lebak, Banten. Pihaknya akan mendata apakah memungkinkan adanya relokasi rumah-rumah yang rusak tersebut.