RADAR NONSTOP - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melakukan peninjauan ke Proyek Pembangunan Pengamanan Pantai Tahap 3 di Kelurahan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Turut serta dalam Rombongan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik; Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juani Yusuf; serta sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta seperti, S Andyka, Hasan Basri, dan Neneng Hasanah.
Taufik mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan upaya antisipasi terhadap potensi terjadinya rob bisa dilakukan dengan maksimal. "Kami dari Legislatif ingin agar tanggul-tanggul yang bocor bisa segera dilakukan perbaikan," ujar Taufik di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
BERITA TERKAIT :Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Taufik menjelaskan, Eksekutif bersama Legislatif, serta para pihak terkait tanggul pengamanan pantai, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu duduk bersama melakukan evaluasi dan pembahasan lebih lanjut untuk memberikan solusi terbaik.
"Kami rencanakan pertemuan itu sudah bisa terealisasi pekan depan. Masalah-masalah di lapangan perlu kita selesaikan bersama," terangnya.
Sementara Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juani Yusuf mengatakan, pihaknya sudah bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipatif menyikapi pasang air laut sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kami sudah dalam proses perbaikan tanggul bocor yang menjadi kewenangan Pemprov DKI. Selain itu, pompa-pompa mobile juga kita siagakan di delapan titik rawan untuk mengantisipasi genangan di wilayah permukiman," ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi sejauh ini masih kondusif. Namun, jika diperlukan baik kebutuhan pompa maupun personel akan dilakukan penambahan. "Saat ini, di tiap lokasi rawan genangan rob kita siapkan dua hingga tiga pompa mobile di Sudin SDA Jakarta Utara. Kalau ada kebutuhan mendesak kita akan lakukan penambahan dari wilayah lain, termasuk petugas," tandasnya.