RADAR NONSTOP - Sejumlah remaja yang ditengarai sebagai demonstran yang ikut aksi di Balai Kota, Selasa (14/1/2019) dibayar Rp40 ribu.
Hal ini terungkap setelah para Jawara menciduk beberapa orang demonstran yang ikut berdemo ke Balai Kota.
Dari video yang beredar di media sosial, salah seorang pendemo mengaku dibayar Rp 40.000 untuk mendemo Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
BERITA TERKAIT :Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
GEROBAK Desak Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rengasdengklok
“Ente dibayar ye? Dibayar berape?,” tanya salah seorang jawara ke pendemo. Pendemo pun menjawab,”empat puluh”.
“Berapa? Empat puluh ribu? Ente dibayar empat puluh ribu buat ngedemo Anies?,” tanya jawara itu lagi. “Iya bang,” jawab si pendemo yang tidak diketahui namanya itu.
Jawara juga menanyakan tempat tinggal si pendemo. “Ente tinggal dimane?,” tanya dia. “Di pulo gundul,” jawab pendemo. “Oh pulo gundul, johar baru? Eh, ane nongkrong di johar, ente dimanenye kok gak pernah liat,” tanya jawara lagi. Pendemo pun terdiam.
Akhirnya para jawara dan warga Betawi yang menggelar Aksi Bela Anies itu mengamankan para pendemo bayaran, yang sebagian besar berusia remaja, menjauh dari area digelarnya demo.