RADAR NONSTOP - Candaan Jokowi kepada Sandiaga Uno langsung mendapat tanggapan dari Partai Gerindra.
Partai besutan Prabowo ini seperti kayak kebakaran jenggot dengan ucapan Presiden RI ke 7 itu yang menyebut Sandiaga Uno bakal menjadi penggantinya di 2024 mendatang.
Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra belum memutuskan akan mengusung Sandi sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang atau tidak.
BERITA TERKAIT :Hasto & Yasonna Dicekal, Jokowi Tertawa Saat Ditanya Soal PDIP?
Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Sindir Habis Manis Lalu Kena Depak?
Berdiplomasi, Sufmi menegaskan, Partai Gerindra akan memutuskan sosok yang akan diusung di Pilpres mendatang dalam sebuah forum resmi.
Dia juga mengatakan bahwa Gerindra belum memikirkan masalah Pilpres 2024. Dasco berkata, Gerindra masih dalam tahap konsolidasi usai Pilpres 2019.
"Untuk sementara ya Gerindra belum bicara dulu soal capres (dan) cawapres. Kami masih dalam tahap konsolidasi sesudah pilpres," tuturnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (15/1/2020).
Akan tetapi, Dasco juga mengatakan, bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut tidak salah. Sandiaga Uno memang menjadi salah satu tokoh berpeluang menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, kata Dasco, setiap warga negara memiliki hak serta kedudukan yang sama untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi secara normatif apa yang disampaikan Jokowi itu tidak salah. Bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kedudukan yang sama, apalagi kemudian memenuhi persyaratan secara formal untuk maju menjadi capres, ya tentunya boleh," ucapnya.
Ia menilai sang presiden menyampaikan pernyataan itu karena Sandi hadir dalam acara pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, di mana Jokowi melontarkan komentar itu.
Isu ini mulai berkembang saat Jokowi menghadiri acara Pelantikan Pengurus HIPMI periode 2019-2022 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta pada Rabu (15/1). Mulanya, kepala negara menyapa Sandiaga sebagai salah satu tokoh senior di HIPMI. “Yang saya hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," ujar Jokowi.
Setelah itu, Jokowi tiba-tiba langsung menyinggung soal calon penggantinya bila sudah tidak menjabat sebagai kepala negara lagi. Ia meminta seluruh peserta acara berhati-hati karena calon penggantinya berada di ruangan itu. “Hati-hati 2024," katanya sembari tertawa.