Duh, Penjualan Laptop di Mangga Dua Sepi

RADAR NONSTOP - Melemahnya nilai tukar rupiah, hingga Rp 15.000 per dollar USA membuat para pedangang laptop menjerit.

Harga laptop naik, sementara daya beli masyarakat turun drastis. Pedagang laptop di Mal Mangga Dua, Jakarta Utara, pun mengeluhkan penjualan karena sepi. Salah satu pedagang, Desi mengatakan, harga laptop yang ia jual mengalami kenaikan sebesar Rp 150.000. 

Kenaikan itu pun memicu berkurangnya penjualan. "Jadi orang-orang pada datang, tanya harga. Tapi, kok harganya berubah, ngeluh dan nggak jadi beli," ujar Desi, kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).

BERITA TERKAIT :
PT INTI Bakal Dicak-Acak KPK, Kasus Pengadaan Laptop Rugikan Negara Rp 100 M

---

Produk Ilegak Di Mangga Dua Dan Tanah Abang Marak 

---

Ia menerangkan, penurunan penjualan tersebut terjadi sejak dua minggu ke belakang. Contohnya, setiap hari biasanya ada penjualan kepada 1 hingga 3 orang. 

"Namun saat ini penjualan per hari belum tentu ada. Biasanya itu1 sampai 3 orang ada-lah beli, tapi ini nggak ada," aku dia.

Adapun, salah satu jenis laptop yang sebelumnya dijual Rp 4.700.000 sekarang dipatok menjadi Rp 4.850.000. Hal itu diakibatkan penguatan dolar AS.

Sebagaimana diketahui, saat ini, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah telah menembus level Rp 15.000. Angka itu pun menjadi yang tertinggi di Joko Widodo (Jokowi).