Rabu,  15 May 2024

Nah Lho, Orang Bekasi Dilarang Ke China 

NS/RN
Nah Lho, Orang Bekasi Dilarang Ke China 

RADAR NONSTOP - Virus Corona membuat panik semua pihak. Selain di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan kini giliran Pemkot Bekasi, Jawa Barat. 

Warga Bekasi diminta tidak bepergian ke China untuk mengantisipasi virus korona yang tengah mewabah di negara tersebut.

Pemerintah Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengeluarkan surat edaran kepada rumah sakit dan puskesmas di wilayah Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Melakukan Pencegahan DBD Dengan PSN 4M Plus
Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan  

Surat edaran tersebut merupakan pemberitahuan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat.

Surat yang diterbitkan pada 24 Januari 2020 tersebut mengacu kepada surat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nomor 443-326 – P2P tanggal 14 Januari 2020.

"Kita berharap warga Bekasi jangan dulu berpergian atau melakukan perjalanan dinas ke China, kan itu juga sebagai antisipasi," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin (27/1).

Meski belum ada laporan warganya yang terjangkit virus korona, pihaknya meminta warga untuk selalu waspada. "Nihil. Tapi warga tetap harus waspada," ujar politisi Golkar yang disapa Pepen itu.

Apalagi, kata Pepen, warga negara China yang bekerja di Bekasi lumayan banyak.

"Warga China juga banyak yang di kita (Kota Bekasi) karena kerja di sini kan banyak juga kan. Berarti yang mobile itu kan yang kerja di sini, pulang-balik pulang-balik," kata Pepen.

Pepen tidak menjelaskan detail mengenai jumlah warga negara China yang tinggal dan kerja di Kota Bekasi. Selain itu, dia tak mengetahui pasti warga Bekasi yang saat ini tinggal di China.