RADAR NONSTOP - Masyarakat Kota Bekasi kini dapat menikmati moda transportasi ramah lingkungan di Kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL), Bekasi Selatan.
GrabWheels dan Trans Patriot yang diresmikan pada Minggu (2/2) siang ini disajikan untuk memudahkan masyarakat hunian menuju ke seluruh wilayah Kota Bekasi.
Direktur Realty PT PP Properti Tbk, Galih Saksono mengatakan, kawasan hunian GKL telah direncanakan menjadi sebuah kawasan hunian vertikal yang menarik dengan didukung moda transpaortasi murah dan terjangkau bagi masyarakatnya.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Dengan lokasi strategis yang memiliki banyak akses jalan tembus, menjadikan kawasan ini selalu dimanfaatkan oleh sebagian besar warga Kota Bekasi.
"Lokasi kawasan Grand Kamala Lagoon yang strategis di tengah Kota Bekasi ini harus memiliki moda transportasi yang terjangkau dan murah bagi masyarakat. Karena itu, untuk melengkapi fasilitas di kawasan hunian ini, kami bekerjasama dengan perusahaan transportasi dengan GrabWheels dan Trans Patriot," jelas Galih Saksono usai meresmikan GrabWheels dan Trans Patriot di Atrium GKL.
Dia menambahkan, GrabWheels dan Trans Patriot merupakan transportasi dengan jarak pendek yang dapat menghubungkan satu titik ke titik lain di kawasan hunian ini.
"Sedangkan untuk transportasi massa yang jarak jauh saat ini kan sudah ada elevated, dan becakayu. Sedangkan untuk jarak pendek atau lokalnya di kawasan hunian, kami telah menyediakan Grabwheels dan Transpatriot, sehingga kawasan ini menjadi menarik dan menjadi tujuan masyarakat yang akan melintas di kawasan tersebut," tambah Galih.
Di tempat yang sama, Project Director Grand Kamala Lagoon, Septavianto Eko Hubunasyanto menambahkan, kawasan Grand Kamala Lagoon saat ini memiliki empat tower apartemen prestisius yang terhubung dengan mall Lagoon Avenue.
Sementara itu, pembangunan lanjutan apartemen masih tengah berlangsung.
Rencananya lanjut Septavianto, kawasan dengan luas 29 hektar ini, akan dibangun tower sebanyak 39 tower hungga tahun 2040 nanti.
"Nantinya kawasan ini terdiri dari apartemen, gedung perkantoran, convention hall, hotel, serta sarana pendidikan," terang Septavianto.