RADAR NONSTOP - Bekasi menjadi kota yang dihinggapi WNA China. Totalnya saat ini ada sekitar 1.685 orang yang bekerja di Bekasi.
Imigrasi Bekasi melakukan mengecekan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, WN China itu tercatat bekerja di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sebelumnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen mengakui kalau di daerahnya banyak tenaga kerja China.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
"Dari 1.686 orang, yang izin tetap tinggal sebanyak enam orang. Sisanya hanya izin tinggal terbatas," kata Kasie Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Denis Paskah ketika dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).
Meski saat ini WNA China dilarang masuk ke Indonesia, pihaknya tetap waspada.
"Sekarang ini kan WNA China sudah tidak boleh masuk ke Indonesia. Intinya kami tetap waspada," kata dia.