Sabtu,  23 November 2024

Polres Depok Buka Posko

WO Kaleng-Kaleng, Korban: Saya Nikah Tanpa Dekorasi Padahal Dah Bayar 

NS/RN
WO Kaleng-Kaleng, Korban: Saya Nikah Tanpa Dekorasi Padahal Dah Bayar 
Salah satu korban WO yang katering tidak datang di hari H.

RADAR NONSTOP - Posko pengaduan korban wedding organizer (WO) Pandamanda terus bertambah. Posko yang dibuka oleh Polres Depok itu hingga Jumat (7/2) sudah mencapai 44 orang.

Salah satu korban yang ditemui mengaku, dirinya sudah membayar paket nikah ke WO Pandamanda. Tapi, pas hari H tidak ada dekorasi dan katering. 

"Wah saya malu sama keluarga. Sampai saat ini masih jadi omongan orang," keluhnya dengan nada kesal. 

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada DKI 2024, Warga Penjaringan Jakut Banyak Yang Daftar Untuk "Coblos" Malam Pertama
Modus Baru Penipuan Siber, Klik Saya Bukan Robot, Duit Di Rekening Langsung Ludes

Kapolres Metro Depok Azis Andriansyah mengatakan posko pengaduan akan terbukan bagi pasangan pengantin maupun rekan tang pernah bekerja sama dengan Pandamanda. Polisi masih terus menghitung jumlah kerugian korban.

"Dengan banyaknya calon korban datang, kita membuka posko pengaduan. Siapa tahu ada korban lainnya," kata Azis.

Polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Ada satu orang lagi yang berpotensi sebagai tersangka baru.

"Ada satu orang yang mengelola dan menawarkan aktif," ucap Azis.

Polres Metro Depok mendatangi kantor Pandamanda guna mencari bukti dugaan penggelepan dan penipuan yang dilakukan oleh pemilikya, Anwar Said. Polisi menyita sejumlah dokumen, kuitansi, dan komputer.

Penggeledahan dilakukan di kantor Pandamanda yang berada di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (5/2/2020) malam. Akibat penipuan ini total kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.