Awas, Geng Fayakhun Manuver Rebut Golkar Cikini? 

RADAR NONSTOP - Bisik-bisik siapa Ketua Golkar DKI Jakarta sudah mengarah ke sang bupati. Tapi bukan berarti kursi panas di Cikini itu mudah direbut. 

Kabar beredar kubu Fayakhun Andriadi yang saat ini bercokol di Cikini bakal bermanuver. Kubu ini juga kebelet mempertahankan jabatan di beringin. 

Walau Fayakhun saat ini sudah mendekam di hotel prodeo bukan berarti kubunya tak bergerak. "Karena geng Fayakhun banyak dan masih bercokol," ungkap politisi Golkar yang namanya enggan disebutkan, Minggu (9/2). 

BERITA TERKAIT :
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja 

---

Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah

---

Apalagi saat ini kata dia, salah satu kubu Fayakhun duduk di Kebon Sirih. "Harusnya malu lah sudah gagal pimpin Golkar masa masih kebelet jabatan aja," beber sumber tersebut. 

Seperti diberitakan, kehadiran bupati untuk memimpin Golkar sudah diamini beberapa kader. Si bupati dinilai layak karena bisa menjadi perekat. 

"Dulu era Fayakhun kan beda. Dia mementingkan kelompoknya aja tapi kader potensial seperti didepak," ungkapnya. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada politisi Golkar yang berani komentar secara terbuka. "Masih jaga kondisi agar situasi gak panas," bebernya. 

Seperti diberitakan, Fayakhun saat ini berada di penjara karena terjerat kasus dugaan korupsi Bakamla. Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini divonis 8 tahun penjara ditambah denda Rp 1 miliar subsuder 4 bulan kurungan yang dijatuhkan hakim kepadanya. 

Mantan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta tersebut dinyatakan terbukti menerima suap sebesar 911.480 dolar AS dalam pengurusan anggaran di Badan Keamanan (Bakamla).