RADAR NONSTOP – Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, terancam sanksi berat dari FA terkait unggahan candaannya di media sosial.
Pemain Timnas Inggris ini sedang menjalani liburan musim dingin bersama Tottenham Hotspur. Alli dan seluruh skuad The Lilywhites akan berlibur dan melakukan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ketika sedang berada di ruang keberangkatan bandara, Alli mengunggah video di akun Snapchat nya, Sabtu (8/2). Dalam video tersebut, Alli yang menggenakan topi dan masker, merekam seorang pria Asia.
BERITA TERKAIT :Rodri Semprot Los Blancos
Spurs Habis-Habisan Bela Rodrigo Bentancur
Dia pun menuliskan lelucon mengenai virus corona yang saat ini sedang mewabah di sejumlah negara, khususnya China. Tindakan gelandang berusia 23 tahun itu menjadi viral dan menuai kritikan.
Sadar telah melakukan kesalahan, Dele Alli lantas menghapus video tersebut dan meminta maaf. Melalui media sosial China, Weibo, Alli mengakui telah melakukan tindakan yang keliru.
Dia pun mendoakan masyarakat China agar tetap kuat dan mampu mengatasi virus corona yang telah menewaskan 908 jiwa. "Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin. Itu tidak lucu. Saya segera menyadarinya dan menghapusnya," tutur Alli.
Ulah Alli yang menjadikan wabah corona sebagai lelucon membuatnya terancam mendapatkan sanksi dari FA. Alli sedang diselidiki karena diduga melanggar Kode Displin FA E3 (1).
Aturan itu memuat larangan kepada pemain membuat unggahan di media sosial yang dianggap tidak patut, atau membuat liga menjadi jelek.
Aturan itu pun semakin memberatkan sanksi yang akan diterima Alli. Jika terbukti bersalah, Dele Alli terancam hukuman larangan bertanding serta denda uang.