RADAR NONSTOP - Gerbong Jokowi di Kebon Sirih mempertanyakan manfaat keberangkatan si ‘Ratu Hoaks’ ke Chili. Prestasi Ratna dibidang demo dan protes, bukan budaya dan pariwisata.
Begitu dikatakan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Syahrial, menyayangkan langkah Pemprov DKI Jakarta merogoh APBD untuk membiayai Ratna Sarumpaet ke Chili.
“Apa manfaatnya buat Jakarta? Ratna belum kelihatan ada prestasi di bidang pariwisata dan perkembangan budaya Jakarta.,” ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Syahrial, kepada wartawan, Jumat (5/10/2018).
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Prestasi Ratna Sarumpaet, imbuh Syahrial, hanya dibidang demo atau protes-protes. Tapi tidak ada manfaatnya untuk kota Jakarta dan bangsa ini. “Kalau itu sih banyak,” katanya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Disparbud DKI Jakarta, Asiantoro mengakui bahwa keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Chile untuk menyampaikan pidato kebudayaan dalam konferensi penulis naskah teater internasional, menggunakan dana APBD DKI.
Menurut Asiantoro, Ratna Sarumpaet pada 31 Januari 2018 berkirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk meminta sponsor.
Rupanya Pemprov DKI menyetujui permohonan sponsor tersebut. Sebab akhirnya DKI mengucurkan Rp 70 Juta untuk biaya keberangkatan Ratna ke Chile. “Anggaran antara Rp60 juta sampai Rp 70 juta untuk akomodasi," kata Asiantoro, Jumat (5/10).