RADAR NONSTOP - Demi menghadirkan pemimpin baru yang pro emak-emak, Sandiaga ‘ikhlaskan’ saham miliknya di PT Saratoga Ivestama Sedaya Tbk (SRTG).
Sandiaga Uno, pengusaha sukses yang kini menjadi Cawapres nomor urut 2 itu menjual sahamnya untuk membiayai perjuangan di Pilpres 2019. Membuktikan bahwa uang kampanye yang digunakan Koalisi Adil Makmur memang berasal dari koceknya sendiri.
“Sebagian saham untuk biaya perjuangan di Pilpres 2019. Untuk mewujudkan cita-cita bersama, mewujudkan harapan emak-mak, dan harapan seluruh rakyat Indonesia akan hadirnya pemimpin baru, sehingga adil dan makmur terwujud di negeri yang kita cintai ini,” ujar Sandi.
BERITA TERKAIT :Penimbun Emas Sumringah, Emak-Emak: Lumayan Buat Modal Liburan
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Selain itu, tambah Sandi, dirinya ingin menunjukkan, kalau Koalisi Adil dan Makmur transparan. Dana kampanye dari penjualan saham. Nanti akan terlihat jelas di laporan keuangan yang dirilis badan pemenangan tiap akhir bulan. “Jadi semuanya jelas, sumber dan penggunaannya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, penjualan saham Saratoga yang dia lakukan pada masa kampanye ini memang cukup menguntungkan mengingat nilainya sedang dalam keadaan baik.
"Ya, ketika lakukan divestasi itu selalu melihat window opportunity, ada jendela peluang. Saya lihat jendela peluang sekarang ada reorientasi dari portofolio saya. Saya aktif di Saratoga. Saya lihat harganya sudah baik dan stabil, saya lakukan pelepasan saham divestasi," kata dia.
Sandiaga diketahui melepas sahamnya di emiten berkode SRTG sebanyak 51.400.000 lembar senilai Rp 194,08 miliar. Saham itu dijual di harga Rp 3.776.