Jumat,  22 November 2024

Warga Bantargebang Harap Anies Baswedan Berikan Bantuan Langsung Tunai

YUD
Warga Bantargebang Harap Anies Baswedan Berikan Bantuan Langsung Tunai
TPA Bantar gebang - net

RADAR NONSTOP - Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi, Asep M. Afandi mengungkapkan, mulai dibukanya TPA Bantargebangsecara bentuk bantuan untuk sosial memang dapat, namun secara Bantuan Langsung Tunai (BLT)  tidak dapat.

"Tadi kita ketemuan dengan Kadis Lingkungan Hidup Pemkot Bekasi bersama empat LPM, yakni Kelurahan Ciketing Udik, Sumur Batu, Cikiwul dan Bantargebang termasuk Lurah juga hadir, lalu mempersiapkan untuk nanti ada tim Audit. Saat ada kesempatan, di situ singkatnya saya menyampaikan aspirasi terkait proposal yang sudah lama kita buatkan dari LPM Bantargebang dengan tembusan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena sudah dua tahun tidak juga terealisasi terkait dana bantuan BLT. Kalau memang ditolak penyebabnya seperti apa kita tidak tahu," ungkap Asep kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), kemarin, Selasa (18/2).

Bahkan, kata Asep, saat itu Wali Kota sudah mendisposisikan ke ajudannya. Terkait usulan pihaknya, untuk dana bantuan BLT. 

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

"Walaupun tidak harus sama dengan Kelurahan Ciketing Udik, Sumur Batu, Cikiwul dengan Bantargebang tidak apa-apa, tanpa mengurangi jatahnya mereka, tidak harus sama yang penting uang kompensasinya Kelurahan Bantargebang ya harus dapat," papar Asep.

"Saya bilang, tolong Pak Kadis, usulan saya sesuai amanat dari warga Bantargebang beserta para tokoh masyarakat sekaligus RT/RW Kelurahan Bantargebang usulan BLT itu bagaimana? Tolong dijawab secara tertulis karena saya bingung, banyak warga bertanya ke saya seolah-olah saya tidak bekerja, tidak berusaha. Minimal dengan adanya jawaban tertulis ada bahan saya untuk menyampaikan warga Kelurahan Bantargebang. Kalau emang ditolak ya mana surat penolakannya? Apa penyebabnya? Sebab, proosal itu sudah dua tahun kami ajukan sementara kala itu Pak Wali meng-acc dan mendisposisikan," ujar Asep.

Setiap pertemuan dengan warga dan para tokoh Kelurahan Bantargebang, kata Asep, bahasanya itu (Walikota - red) tetap akan mengusahakan, memperjuangkan agar Kelurahan Bantargebang mendapatkan BLT walaupun tidak sama nilainya dan ini sempat dikatakan beliau (Wali Kota - red) sewaktu jaman Kampanye pada Pilkada 2018 lalu. Tapi kalau untuk Proposal, itu setelah beliau dilantik baru diajukan.

"Semoga hal ini juga bisa didengar oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies Baswedan. Karena bagaimanapun truk sampah DKI melewati wilayah kami," ujar Asep.

Asep pun berharap semoga usulan BLT dari Kelurahan Bantargebang dapat di-acc oleh Pemerintah Kota Bekasi.

"Dan kami atas nama warga Bantargebang juga memohon kepada Pak Anies Baswedan agar mengabulkan permohonan BLT untuk warga Kelurahan Bantargebang," harapnya.