RADAR NONSTOP- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyampaikan hasil whole-body counting (WBC) yang dilakukan terhadap sembilan warga blok H, I, J, Komplek Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Hasilnya, dua dari sembilan warga tersebut terindikasi terukur terkontaminasi radiasi cacium 137 (CS-137) dengan tingkat kontaminasi sangat rendah dibawah dosis yang diizinkan nilai batas dosis (NBD). Sisanya tujuh warga tersebut tidak terukur alias nihil.
Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Hendriyanto Hadi Tjahyono menyampaikan, tingkat dari kontaminasi dua warga Komplek Perumahan Batan Indah sangat rendah. Sehingga pihaknya memastikan tidak berbahaya bagi kesehatan.
BERITA TERKAIT :Aroma Proyek Masalah Tangsel, Ben Gak Tau Apa Pura-Pura Diem?
Pak Purbaya, Sejak Dipimpin Tri Kini Kota Bekasi Terbuka Tanpa Pungli & Suap Jabatan
"Tingkat dari kontaminasi sangat rendah jadi dari sembilan itu, tujuh enggak terukur berarti sangat kecil hingga enggak terukur. Sedangkan ada yang terukur, tapi terukur itu kita lihat angkanya rendah enggak ada dampak kesehatan," terang Hendriyanto Hadi Tjahyono.
Hendriyanto menjelaskan, dua warga tersebut terindikasi terkontaminasi CS 137 diduga lantaran menkonsumsi hasil kebun dilokasi terpaparnya radiasi dari titik sumber radiasi di Komplek Batan Indah.
"Kalau terkontaminasinya itu mungkin saja bisa dari memakan hasil kebun di lokasi terpaparnya radiasi. Contohnya seperti makan jeruk dari lokasi itu,"katanya.