Kamis,  02 May 2024

Penyebab Banjir Bekasi

Kesadaran Masyarakat Dan Kapasitas Pompa Kurang Memadai

YUD
Kesadaran Masyarakat Dan Kapasitas Pompa Kurang Memadai
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko saat meninjau banjir di kolong tol Caman, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

RADAR NONSTOP - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah ke kali. Serta kapasitas pompa yang tidak memadai diduga menjadi penyebab banjir di Bekasi.

Begitu dikatakan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhiyanto Tjahyono saat meninjau lokasi banjir di kolong tol Caman, Selasa (25/2/2020).

“Saya berpesan kepada kita semua agar bersama - sama tidak membuang sampah di jalan, apalagi ke kali,” ujar Tri saat meninjau lokasi banjir bersama Kapolres Metro Bekasi kota Kombes Pol Wijonarko dan Wakapolrestro Bekasi kota AKBP Eka Mulyana.

BERITA TERKAIT :
Loi-lobi Partai, M2 Yakin Punya Modal Menang Pilkada Kota Bekasi
Jalan Kaki, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Mendaftarkan Diri ke PKB Sambut Pilkada 2024

Beberapa titik yang terkena banjir diantaranya Villa Taman Kartini, perumahan Nasio Indah Jatiasih dan lainnya. 

Ketinggian air 80 hingga 100 meter terjadi di 35 titik wilayah kota Bekasi yang terdampak banjir di hampir 12 Kecamatan. 

Banjir kali ini mengingatkan kita pada banjir awal tahun 2020 yang terbilang mencakup 85 persen, banjir kali ini 65 persen melanda kota Bekasi.

Mengatasi banjir, Pemkot Bekasi juga mengerahkan 23 pompa portabel yang disebar ke seluruh wilayah banjir.

"Kita sudah siapkan dapur umum dan posko yang sudah kita sentralisasi di Pemkot Bekasi," katanya.

RTH Berkurang Sebabkan Banjir

Disisi lain, berkurangnya ruang terbuka hijau di kota Bekasi disinyalir sebagai salah satu penyebab banjir. Karena tidak ada lagi lahan sebagai serapan air yang mestinya dapat mengurangi genangan.

Di lokasi yang sama, Kapolres Metro Bekasi kota Kombes Pol Wijonarko menuturkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan rekayasa arus lalu lintas akibat banjir yang terjadi di Kalimalang.

"Saat ini kita juga melakukan rekayasa arus lalu lintas tepatnya di kolong tol Caman Kalimalang, dimana lalu lintas dari arah Jakarta ke Bekasi tepat mengarah ke kolong Caman kita belokan ke kiri mengarah ke kota Bintang selanjutnya menuju Kalimalang," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat mencari jalan alternatif karena jalan Kalimalang arah ke kota Bekasi tertutup oleh genangan air.

"Kami juga berharap kepada masyarakat melalui jalan ini agar bersabar karena terjadi antrian cukup padat, namun kalau ada jalan lain silahkan untuk memakai jalan lain," tambahnya.

Polres Metro Bekasi juga berkoordinasi dengan instansi lain dalam mengevakuasi warga korban banjir yang terjebak di rumahnya.

"Kita menempatkan personil baik dari unsur kepolisian kemudian berkoordinasi dengan BPBD, TNI dan kami prioritaskan kepada anak-anak, lansia dan wanita," pungkasnya.