RADAR NONSTOP - Bully terhadap Anies Baswedan sepertinya tak ngaruh. Sebab, warga korban banjir percaya Gubernur DKI Jakarta itu sudah bekerja keras untuk Jakarta.
"Banjir kan karena hujan deras. Dan Pak Anies sudah kerja kok, wah saya gak main medsos yang saya tahu fakta aja," tegas Indun warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang rumahnya terendam banjir 60 cm saat ditemui wartawan, Rabu (26/2).
Ibu dua anak itu mengaku, dirinya sejak kecil sudah merasakan banjir di Jakarta. "Lha emang Jakarta banjir kalau gak banjir bukan Jakarta. Kalau sekarang cepat surut, artinya Anies itu kerja kan, kalau dulu rumah saya bisa seminggu gak surut-surut," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Dirujak DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Siap Dibully Dan Dicaci
Ada Ribuan Kasus Perundungan Di Kampus Kedokteran, Dari 1.000 Sekitar 30 Persen Terbukti Bully
Saat Anies melakukan inspeksi ke beberapa titik banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, banyak emak-emak meminta selfie. Bahkan ada yang memeluk Anies.
"Sehat selalu ya Pak Anies. Kami doakan agar bapak terus sehat," ungkap seorang emak-emak sambil memeluk Anies.
Dalam postingan di akun Facebook pada Rabu (26/2), Anies menyebut hingga jam 12 siang masih ada 87 RW yang terdampak atau 3,18% dari seluruh RW di DKI Jakarta. Angka ini sudah mengalami penurunan yang signifikan sejak Selasa (25/2) kemarin yang sempat mencapai angka 294 RW atau 10,6% dari seluruh RW di DKI Jakarta.
Kata Anies, penanganan banjir kali ini lebih cepat jika dibandingkan dengan penanganan banjir pada 1-4 Januari lalu dengan progres 15% - 5% - 3% -0,1%. Sementara kondisi pompa yang berfungsi sebanyak 443 pompa atau 91%.
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta terang Anies telah mengerahkan personel, bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi dan BPBD Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan 71 Posko pengungsian untuk 7.625 jiwa warga yang telah dievakuasi.
"Kita memastikan semua kebutuhan dasar warga di posko pengungsian terpenuhi. Mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, matras, pembalut, pampers anak, perlengkapan mandi, pakaian, selimut, dan perlengkapan ibadah," ucapnya.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta terus siaga menangani banjir dan mengantisipasi cuaca ekstrim beberapa hari ke depan. "Bila Anda melihat ataupun mengalami keadaan darurat, membutuhkan bantuan, silakan untuk menghubungi #JakartaSiaga 112," tambah Anies.
Seperti diberitakan, saat banjir Anies habis-habisan dibully. Tapi, Anies enggan menanggapi bully tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan ini lebih memilih keliling kampung ketimbang aksi bully soal banjir.