RADAR NONSTOP- Bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah dijadikan model oleh kaum milenial komunitas fotografi dan videografi Tangsel, Sabtu (7/3/2020).
Putri Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin itu dinilai memiliki nilai plus dikalangan kaum milenial lantaran posisinya selain menjadi kandidat calon Walikota Tangsel dan putri dari Wakil Presiden, tidak menjadikan Siti Nur Azizah menutup diri untuk diminta bergaya dihadapan jepretan kamera.
Seperti pantauan saat Siti Nur Azizah dijadikan model oleh fotografer dan videografer muda di Cafe Kebon Latte, Jalan H. Jamat, Ciater, Serpong, Jumat (6/3/2020) kemarin, putri wakil presiden Ma'ruf Amin dengan senyum khasnya menyapa kaum milenial.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Salah satu fotografer muda, Maftuh menilai dari sisi sosok Siti Nur Azizah memiliki keasyikan untuk bergaul dengan kaum milenial. Siti Nur Azizah, kata Maftuh, tidak menutup diri meski posisinya sebagai putri wakil presiden dan bakal calon walikota.
"Ibu Azizah orangnya asyik, beliau tidak memberikan sekat ruang kepada warga untuk bertemu dan berkomunikasi. Bahkan saat dijadikan model, beliau asyik saja tidak membedakan bahwa beliau sebagai anak wakil presiden atau bakal calon walikota," kata Maftuh.
Dengan momen menjadikan Siti Nur Azizah sebagai model jepretan kamera, Maftuh pun berharap putri Wapres RI itu dapat memenangkan kontestasi Pilwalkot Tangsel 2020 sebagai pengganti Airin Rachmi Diany.
Rasa simpatik kepada Siti Nur Azizah, senada disampaikan oleh Bowo Lukito. Anggota komunitas fotografi dan videografi Tangsel, itu terkesan tidak percaya jika komunitasnya dapat menghadirkan putri Wapres RI untuk dijadikan model sorotan kamera.
Pasalnya, ditengah-tengah kesibukannya sebagai kandidat Walikota Tangsel sekaligus putri Wapres RI, Siti Nur Azizah masih mau menyempatkan diri memberikan waktu menjadi bidikan lensa kamera dari komunitas fotografer dan videografer muda Tangsel.
"Kami tidak menyangka jika Bu Azizah mau dijadikan model bidikan kamera dari komunitas ini, kami sangat bersyukur dan bangga bisa menjadikan momen ini sebagai yang istimewa. Saya berharap Ibu Azizah dapat memimpin Tangsel, karena beliau orangnya asyik," ungkap Bowo Lukito.
Menanggapi momen jadi model jepretan kamera fotografer dan videografer muda Tangsel, Siti Nur Azizah menilai bahwa kreatifitas kaum milenial di Tangsel makin terbentuk.
Apalagi jadi model jepretan kamera komunitas fotografer dan videografer Tangsel, kata Azizah, langkah itu nantinya akan menjadikan kebangkitan kaum milenial untuk berkaktifitas lebih kreatif dan profesionalisme.
Bagi Azizah, memimpin Tangsel juga tak ubahnya mengulik fotografi agar hasilnya indah. Sehingga, kata dia, Tangsel harus dibangun dengan pendekatan yang estetik, autentik, dan organik.
"Dengan semangat estetik kita ubah semua menjadi indah dan cantik. Dengan autentik kita tampilkan jatidiri dari potensi yang ada, dan kearifan lokal masyarakat Tangsel yang harus terus kita jaga. Dengan organik kita pancarkan kolaborasi rakyat dalam menyambut Tangsel lebih maju dan berkelas dunia," jelas Siti Nur Azizah.