Peringati Hari Perempuan, Srikandi PSI Tangsel Latihan Membatik Ecoprint

RADAR NONSTOP- Penggerak perempuan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Srikandi Solidaritas terus meningkatkan partisipasi perempuan untuk berwirausaha.

Kali ini, dalam memperingati hari perempuan yang bertepatan pada tanggal 8 Maret, Srikandi Solidaritas menggelar pelatihan membatik dengan cara menggunakan bahan-bahan yang terdapat dari alam (Ecoprint), Minggu (8/3/2020).

Menariknya dalam pelatihan membatik ecoprint ini, bahan-bahan yang dibuat untuk pewarna pada kain didapat dari tumbuh-tumbuhan yang ada dihalaman.

BERITA TERKAIT :
Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui

---

DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025

---

Teknik dalam pelatihan membatik ecoprint sendiri, pewarnaannya menggunakan bahan alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan seperti bunga atau daunnya ke permukaan kain katun. 

Menurut Ketua Srikandi Solidaritas, Ambarsari menyampaikan, dalam memperingati hari perempuan, Srikandi Solidaritas menggelar pelatihan membatik ecoprint. Dalam pelatihan kali ini, pihaknya mendatangkan entrepreneur Tangsel, Kaci Kusumawati.

"Dalam memperingati hari perempuan, kami menggelar pelatihan membatik ecoprint. Kami sengaja mendatangkan entrepreneur untuk mendidik para perempuan di Srikandi Solidaritas, nanti setelah kami menguasai teknik, kedepannya akan ganti mengajarkan kepada para perempuan di PSI dan warga," terang Ambarsari.

Ambar menjelaskan, setelah mempelajari teknik pembuatan batik ecoprint, kata dia, teknik ini prosesnya sederhana dan tidak menggunakan mesin, yang tentunya proses ini ramah lingkungan.

Seperti diketahui, pelatihan membatik ecoprint kali ini diikuti Srikandi Solidaritas diantaranya Ambarsari, Dewi Rahmawati, Agustina, Rika, Vyo, Heidi, dan Novi. 

Dengan begitu, dari hasil pelatihan membatik ecoprint tak dapat dipungkiri. Dari hasil kain yang dibatik ecoprint tentunya memang layak untuk dipasarkan dengan harga yang lumayan tinggi.

Pasalnya, selain dikerjakan dengan teknik yang sederhana lantaran dibuat dengan kreasi tangan sendiri. Batik ecoprint itu dibuat dengan bahan alami, namun dengan proses yang panjang agar pewarna dan motif pada kain tidak mudah rusak.