Sabtu,  23 November 2024

Tiru Kota Bengkulu

Kota Bekasi Bakal Terapkan Program Orangtua Asuh Bagi Anak Yatim

YUD
Kota Bekasi Bakal Terapkan Program Orangtua Asuh Bagi Anak Yatim

RADAR NONSTOP - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Asda I beserta Kepala Perangkat Daerah terkait berkunjung ke Kota Bengkulu untuk mempelajari program Gerakan Peduli Yatim (GPY) yang telah diterapkan di Kota Hadist, Kamis (12/3/2020).

Dalam kunjungannya, Wali Kota Bekasi disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan rombongan dengan tarian persembahan adat Kota Bengkulu.

"Gerakan Peduli Yatim yang akan diterapkan oleh Pemerintah Kota Bekasi bertujuan untuk memastikan para anak Yatim mendapatkan hak yang sama melalui uluran tangan kepedulian para pejabat di Pemkot Bekasi untuk memberikan bantuan dan menjadi orangtua asuh dari anak yatim," jelas Rahmat.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi

Rahmat juga mengatakan, seluruh anak yatim di Kota Bekasi, harus mendapatkan kebahagiaan untuk kehidupannya sebagaimana mestinya dengan kehidupan yang tentram dan mendapatkan kebahagiaan.

"Seluruh anak yatim yang ada di Kota Bekasi, berhak memiliki harapan sama seperti anak-anak lainnya yang mendapatkan kebahagiaan, baik pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah harus hadir memberikan harapan dan kebahagiaan dengan tidak memandang suku dan agama.

Selama ini, katanya, banyak anak yatim yang terabaikan kebahagiaan mereka dan pemerintah harus hadir memberikan kepastian 100% anak yatim mendapatkan kebahagiaan dan masa depan yang cerah dengan mendapatkan orangtua angkat yang memperhatikan setiap kebutuhan.

Selain itu, melalui GPY, kata Pepen panggilan akrabnya, diharapkan dapat membangun kebersamaan dan silatuhrahmi di antara seluruh umat beragama di Kota Bekasi. Hal itu dimaksudkan agar kondisi aman, tentram dan terjalin suatu keharmonisan umat beragama berjalan dengan baik.

Saat ini,  jumlah keseluruhan anak yatim di Kota Bekasi sebanyak 2500 orang. Tugas orangtua asuh di antaranya memastikan semua kebutuhan sekolah, menyantuni setiap bulan.

“Memang semua yang diberikan ini tidak mencukupi kebutuhan mereka, akan tetapi bisa mengubah pemikiran mereka, yang selama ini tidak ada yang memperhatikan kemudian sekarang ada yang perhatian kepada mereka,” katanya.

Nantinya seluruh pejabat di Kota Bekasi akan mengambil bagian untuk menjadi orang tua asuh bagi anak yatim.

Selain itu, warga Kota Bekasi, yang memiliki rezeki lebih dapat mengambil peran sebagai orangtua asuh melalui program GPY.